Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, resmi memperpanjang Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 hingga 20 September mendatang.
"Sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Imendagri) saat ini kita menerapkan PPKM Level 4 sampai 20 September," kata Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, Selasa.
Fairid menambahkan meski memperpanjang PPKM Level 4 sejumlah peraturan yang terdapat di dalam Instruksi Dalam Negeri Nomor 40 Tahun 2021 tentang pemberlakukan PPKM Level 4 COVID-19 di Wilayah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara dan Papua terdapat sejumlah kelonggaran.
Kepala daerah termuda di Provinsi Kalimantan Tengah ini menerangkan selama perpanjangan PPKM Level 4 aturan penerapannya secara umum sama seperti surat edaran wali kota tentang PPKM Level 4 yang dikeluarkan sebelumnya.
"Hanya tanggalnya yang diperbarui dari tanggal 6 sampai 20. Untuk isinya mungkin hanya ada sedikit penyesuaian seperti adanya pengaturan jam operasional tempat usaha," katanya.
Fairid menerangkan salah satu penyebab Palangka Raya masih ditetapkan Level 4 oleh pemerintah pusat karena capaian penelusuran kontak erat masih belum sesuai target harian.
"Untuk itu saya minta tim meningkatkan kinerja sehingga setiap target yang ditetapkan terpenuhi. Apalagi jika dilihat jumlah penambahan kasus kita cenderung lebih rendah dibanding angka kesembuhan. Tingkat kematian dan hunian bor juga terus menurun," katanya.
Sementara terkait pengetatan dan penyekatan di posko lintas batas masih akan dilakukan rapat koordinasi lebih lanjut dengan berbagai pihak terkait.
Fairid mengatakan saat ini pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat di kota setempat cukup berpengaruh terhadap keberhasilan penanganan COVID-19 di "Kota Cantik".
Baca juga: Wali Kota: PPKM di Palangka Raya diperpanjang sampai 6 September 2021
Sebagai upaya pemutusan rantai penyebaran COVID-19, Pemerintah Kota Palangka Raya, melalui tim gugus tugas terus melakukan berbagai upaya mulai dari sosialisasi, deteksi dini, pengamanan hingga penanganan kasus.
Pemerintah Kota Palangka Raya pun mengajak masyarakat di wilayah Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah untuk selalu menerapkan protokol kesehatan COVID-19 sebagai upaya meminimalkan potensi dan mencegah mata rantai penyebaran COVID-19 yang tak kunjung usai.
Sementara itu berdasar data Satgas COVID-19 Palangka Raya sampai Sabtu kemarin tercatat sebanyak 40 pasien COVID-19 di kota setempat dinyatakan sembuh dari paparan virus tersebut.
Akumulasi pasien sembuh COVID-19 di kota setempat mencapai 10.905 orang atau 86,29 persen dari akumulasi pasien positif yang mencapai 12.638 orang. Sementara penambahan pasien positif tercatat 20 kasus.
Baca juga: Tiga instruksi Mendagri untuk lanjutan PPKM
Baca juga: Legislator apresiasi PPKM di Kapuas turun ke level III
Berita Terkait
Satu TPS di kota ini dipastikan PSU, kata Ketua Bawaslu Palangka Raya
Kamis, 28 November 2024 16:57 Wib
Dukung mitigasi perubahan iklim, PLN gelar 'Energizing Green Spaces' di Nyaru Menteng
Kamis, 28 November 2024 15:31 Wib
Fairid-Zaini klaim menang Pilkada Palangka Raya 2024
Kamis, 28 November 2024 14:54 Wib
Satu petugas TPS di Palangka Raya meninggal dunia
Rabu, 27 November 2024 15:36 Wib
Calon Wali Kota Rojikinnor siap pimpin Palangka Raya
Rabu, 27 November 2024 15:28 Wib
Ketua DPRD Kota Palangka Raya harapkan pemilih pada Pilkada 2024 meningkat
Rabu, 27 November 2024 15:08 Wib
Pj Wali Kota Palangka Raya ajak masyarakat tak golput
Rabu, 27 November 2024 10:32 Wib
Peserta didik Palangka Raya manfaatkan libur pilkada belajar di rumah
Selasa, 26 November 2024 16:17 Wib