Sampit (ANTARA) - Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah Muhammad Kurniawan Anwar berharap, pergantian kepala Dinas Perhubungan setempat harus mampu meningkatkan kinerja instansi tersebut.
"Banyak tugas-tugas yang harus diselesaikan, mulai dari karut marut parkir, penertiban truk yang parkir di badan jalan sekitar SPBU, penertiban truk ODOL (melebihi kapasitas) dan masih banyak lainnya. Tentu tidak ada waktu untuk bersantai. Wajib langsung tancap gas," kata Kurniawan di Sampit, Senin.
Kamis (16/9) lalu Bupati Halikinnor melantik 316 pejabat yang terdiri dari pejabat eselon II sebanyak 16 orang, eselon III sebanyak 120 orang dan eselon IV sebanyak 180 orang.
Dari pejabat eselon II, salah satu jabatan yang berganti pimpinan adalah Dinas Perhubungan. Jabatan yang sebelumnya diduduki Siagano selaku Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan, kini dipercayakan Johny Tangkere yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu. Sementara itu Siagano dimutasi menjadi Camat Telawang.
Menurut Kurniawan, mutasi pejabat merupakan hal lumrah dan setiap aparatur sipil negara harus siap dengan konsekuensi itu. Dia berharap mutasi dan penyegaran itu bisa membawa kebaikan, khususnya dengan peningkatan kinerja di satuan organisasi perangkat daerah yang berganti pimpinan tersebut.
Baca juga: Legislator Kotim prihatin masyarakat mulai abai protokol kesehatan
Secara khusus Kurniawan memperhatikan pergantian pemimpin di Dinas Perhubungan. Dinas ini menjadi salah satu instansi yang diharapkan dipimpin oleh pejabat yang mumpuni agar mampu berkontribusi besar terhadap pendapatan asli daerah.
Kurniawan menyarankan agar Dinas Perhubungan Kotawaringin Timur segera meningkatkan sistem kerja di internal instansi mereka. Tujuannya agar kinerja instansi secara keseluruhan bisa lebih meningkat sehingga mampu memenuhi harapan masyarakat.
Potensi di bidang perhubungan dinilai masih sangat besar namun belum digali secara maksimal. Bidang ini diharapkan mampu berkontribusi terhadap pencapaian target-target pembangunan dan peningkatan pendapatan asli daerah.
"Tapi di bawah kepemimpinan kepala dinas yang baru nanti, kami optimis, beliau akan mampu melalui ini, bahkan dengan beberapa mega proyek terkait alur sungai dan badan usaha kepelabuhanan. Kami sangat optimis itu dapat diselesaikan dengan baik, bahkan akan banyak terobosan yang brilian," demikian Kurniawan.
Baca juga: Jalan utama masuk Sampit mulai dibuka terbatas
Baca juga: Pembelajaran tatap muka di Kotim terus dievaluasi meski kasus COVID-19 melandai