Mendorong masyarakat Pulpis semakin cakap digital

id Literasi digital, indonesia makin cakap digital, pulang pisau, pulpis, kalteng, siberkreasi, kominfo

Mendorong masyarakat Pulpis semakin cakap digital

Gambar tangkapan layar Webinar Indonesia Makin Cakap Digital wilayah Pulpis, Kamis, (21/10/2021). (ANTARA/Muhammad Arif Hidayat)

Palangka Raya (ANTARA) - Bupati Pulang Pisau, Kalimantan Tengah Pudjirustaty Narang mendorong masyarakat memanfaatkan gerakan literasi digital nasional untuk meningkatkan keterampilan digital.

Agar semakin terampil atau cakap digital, masyarakat dapat mengikuti kegiatan Webinar Indonesia Makin Cakap Digital yang rutin dilaksanakan, salah satunya untuk wilayah Pulang Pisau, Kamis.

"Mari bersama-sama kita dukung gerakan ini dan mewujudkan masyarakat semakin cakap digital," kata bupati dalam webinar tersebut.

Apabila masyarakat semakin cakap digital, maka sesuai keinginan Presiden Joko Widodo, diharapkan semakin banyak konten-konten positif dan bermanfaat yang bisa ditemui dalam ruang digital.

Tujuannya adalah mengentaskan konten-konten negatif, sehingga pemanfaatan ruang digital oleh masyarakat semakin nyaman, aman serta maksimal.

Adapun berbagai hal seputar literasi digital dibahas oleh para narasumber berbeda dalam setiap kegiatannya, meliputi tentang budaya digital, kecakapan digital, keamanan digital, hingga etika digital.

Salah satu narasumber dalam webinar ini adalah Staf Humas MAN 1 Pulang Pisau Fajar Faturrahman yang membahas tentang etika serta mengamankan sistem informasi di ruang digital.

Ia menjelaskan, permasalahan etika dengan adanya perkembangan teknologi, diantaranya informasi individu yang dengan mudah ada di internet sehingga dapat dimanfaatkan pihak lain dan karenanya standar keamanan informasi perlu ditingkatkan.

"Mengapa sistem menjadi rentan, bisa disebabkan beberapa tindakan seperti hacking, pencurian atau penipuan, virus dan lainnya," jelasnya.

Untuk itu sejumlah hal dapat dilakukan masyarakat sebagai pengguna ruang digital, mulai dari melakukan kontrol akses, memasang anti virus, maupun enskripsi data atau data dalam bentuk sandi, sehingga hanya yang berkepentingan yang bisa mengaksesnya.

Selain Faturrahman, narasumber lainnya adalah perwakilan dari Dinas Pendidikan Kalteng Rusnanie Esra, hingga Miss Indonesia Gorontalo 2017 Novi Andriaty.