DPRD Kotim terima kunjungan DPRD Hulu Sungai Selatan

id DPRD Kotim terima kunjungan DPRD Hulu Sungai Selatan, Kalteng, DPRD Kotim, Hairis Salamad, Sampit, Kotim, Kotawaringin Timur

DPRD Kotim terima kunjungan DPRD Hulu Sungai Selatan

Wakil Ketua II DPRD Kotawaringin Timur Hairis Salamad (tengah) menerima kunjungan kerja rombongan DPRD Kabupaten Hulu Sungai Selatan Kalimantan Selatan, Jumat (22/10/2021). ANTARA/Norjani

Sampit (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah kembali menerima kunjungan kerja DPRD daerah lain, kali ini dari DPRD Kabupaten Hulu Sungai Selatan Kalimantan Selatan.

"Kunjungan kami ke sini salah satunya ingin memperdalam mekanisme pengawasan pembangunan. Jadi bagaimana mekanisme DPRD di sini dalam melaksanakan pengawasan pembangunan itu," kata Yusperi, ketua rombongan kunjungan kerja DPRD Hulu Sungai Selatan di Sampit, Jumat.

Rombongan kunjungan kerja DPRD Hulu Sungai Selatan terdiri tujuh orang legislator yaitu Yusperi, Subeli Arsyad, Syaripudin dan Muhazerachman yang merupakan anggota Komisi I, Andryan Lesmana dan Lutfi Gunawan yang merupakan anggota Komisi II, serta Muhammad Sadyi Masun yang merupakan anggota Komisi III.

Rombongan diterima Wakil Ketua II DPRD Kotawaringin Timur, Hairis Salamad. Pertemuan antara legislator provinsi bertetangga ini berlangsung dalam suasana keakraban.

Yusperi mengatakan kunjungan kerja ini untuk bersilaturahmi, berdiskusi dan bertukar informasi terkait pelaksanaan tugas-tugas DPRD. Pihaknya yakin banyak informasi bermanfaat yang bisa dibagi dalam rangka peningkatan kinerja DPRD di daerah masing-masing.

Setiap daerah memiliki karakteristik dan dinamika yang berbeda-beda. Untuk itulah perlu saling bertukar pengalaman dan berbagi informasi demi meningkatkan kinerja DPRD.

"Jadi itu yang ingin kami perdalam sehingga kami bisa lebih meningkatkan peran kami sebagai wakil rakyat. Termasuk tentang bagaimana hubungan dengan eksekutif atau bupati," ujar Yusperi.

Kabupaten Hulu Sungai Selatan merupakan salah satu kabupaten di Kalimantan Selatan yang dinilai cukup maju. Kabupaten dengan Ibu Kota Kandangan ini sudah sangat terkenal dengan kuliner andalannya yaitu dodol dan ketupat Kandangan.

Sementara itu Wakil Ketua II DPRD Kotawaringin Timur Hairis Salamad menyambut antusias kunjungan rombongan DPRD Hulu Sungai Selatan. Sehari sebelumnya Hairis juga menerima kunjungan dari rombongan DPRD Kabupaten Katingan.

Baca juga: DPRD Katingan berkunjung ke DPRD Kotim diskusi pembahasan APBD 2022

"Kami berterima kasih. Ini sebuah penghargaan karena Kotawaringin Timur yang dipilih menjadi tempat kunjungan kerja kawan-kawan dari DPRD Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Kami tentu sangat senang bisa berbagi informasi dan pengalaman," kata Hairis.

Hairis menjelaskan, kunjungan kerja DPRD ke DPRD daerah lain merupakan hal positif untuk bersilaturahmi, berdiskusi dan berbagi pengalaman. Kegiatan ini dirasakan membawa manfaat bagi kedua belah pihak karena terjadi saling tukar informasi dan pengalaman.

Dia mengakui, selama pandemi COVID-19 ini pihaknya cukup banyak menerima kunjungan DPRD dari daerah lain di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan. Pertemuan pun dilakukan tetap dengan menerapkan protokol kesehatan.

Berbagai isu yang sering ditanyakan yaitu terkait penanganan COVID-19, pengelolaan keuangan kaitannya dengan refocusing anggaran, stabilisasi ekonomi atau pendapatan, pembelajaran tatap muka, pemulihan ekonomi serta kebijakan lainnya di tengah pandemi COVID-19.

Kotawaringin Timur juga menjadi daerah pertama di Kalimantan Tengah yang memiliki Peraturan Daerah tentang Protokol Kesehatan. Hal ini juga membuat DPRD dari sejumlah daerah datang untuk berdiskusi.

"Kami senang bisa berbagi informasi dan pengalaman. Mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi kawan-kawan DPRD daerah lain. Di suatu waktu, kami juga sering melakukan kegiatan serupa untuk mencari informasi dari DPRD daerah lain. Jadi kita saling berbagi karena tujuannya sama-sama mengabdi untuk kepentingan masyarakat," demikian Hairis Salamad.

Baca juga: Kasus narkoba di Kotim meningkat selama pandemi COVID-19