Sampit (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah mendorong Angkatan Muda Pembaruan Indonesia (AMPI) meningkatkan peran membantu pemerintah dalam pembinaan dan pengembangan potensi pemuda.
"Bagi kami pemerintah daerah, AMPI mempunyai peran edukatif, advokatif, konsultatif, bagian mitra konsultasi pemuda dan pemerintah daerah. Edukatif fungsi mendidik kepada generasi muda kita supaya mampu mengembangkan diri," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kotawaringin Timur, Wim RK Benung di Sampit, Sabtu.
Harapan itu disampaikan Wim mewakili pemerintah daerah saat pelantikan pengurus Dewan Pengurus Daerah AMPI Kabupaten Kotawaringin Timur.
Pelantikan pengurus DPD AMPI Kotawaringin Timur yang diketuai Reza Fahlepi dipimpin Ketua Umum DPD AMPI Kalimantan Tengah Windarti. Reza Fahlepi menggantikan ketua sebelumnya yaitu Riskon Fabiansyah yang telah purna tugas.
Turut hadir Ketua Pembina DPD AMPI Kotawaringin Timur Zam'an, anggota Komisi III DPRD Kotawaringin yang juga mantan Ketua AMPI Kotawaringin Timur Riskon Fabiansyah dan sejumlah pejabat lainnya.
Wim menjelaskan, AMPI merupakan salah satu organisasi yang diharapkan berperan dan berkontribusi terhadap daerah. Sesuai bidangnya, AMPI diharapkan membantu dalam hal pembinaan dan pengembangan pemuda agar dapat berperan lebih di tengah masyarakat.
Pemerintah daerah meyakini bahwa pemuda memiliki potensi dan talenta masing-masing. Perlu dukungan semua pihak untuk menggali dan mengembangkan potensi para pemuda.
Dia berharap pengurus AMPI Kotawaringin Timur yang baru dilantik dapat meningkatkan sinergi dengan pemerintah daerah. AMPI diharapkan terus melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat terhadap masyarakat, khususnya generasi muda.
"AMPI juga diharapkan mampu melahirkan pimpinan yang kuat meneruskan estafet kepemimpinan daerah. Pengurus AMPI bisa bersama pemerintah daerah melakukan pembaharuan di segala bidang selaras dengan visi dan misi bupati dalam membangun Kotawaringin Timur," harap Wim.
Baca juga: Korban tenggelam di Kotim berhasil ditemukan
Ketua Umum DPD AMPI Kalimantan Tengah Windarti meminta segenap fungsionaris AMPI Kabupaten Kotawaringin Timur yang baru dilantik agar segera melakukan konsolidasi organisasi, membuat batasan dan pembagian tugas yang jelas sehingga tercapai efektivitas dan efesiensi dalam kepengurusan.
Menurutnya, AMPI adalah wadah berhimpun para pemuda dan pemudi yang cinta tanah air, pembela masyarakat kecil sekaligus wadah untuk berkreasi bagi pemuda dan pemuda dalam menyalurkan bakat dan potensinya ke depan.
Apabila ada kader-kader AMPI yang kebetulan secara kualitas memiliki kemampuan untuk menjadi pejabat publik sebenarnya tidak ada masalah. Namun itu bukan tujuan utama kita untuk aktif di organisasi AMPI.
"Keberhasilan AMPI di tengah masyarakat adalah bagaimana kehadiran AMPI benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat khususnya di kalangan angkatan muda," ujar Windarti.
Wakil Ketua Penasihat DPD AMPI Kotawaringin Timur Riskon Fabiansyah berharap AMPI memberi energi arah positif dalam membentuk mental pemimpin yang akan menggantikan pemimpin di masa depan.
"AMPI diharapkan bisa bersinergi dengan pemerintah daerah. AMPI selanjutnya diharapkan dapat bersinergi mengisi dan menjadi kekuatan yang positif di Kotawaringin Timur," harap Riskon.
Sementara itu, Ketua DPD AMPI Kotawaringin Timur Reza Fahlepi mengatakan, pihaknya segera melakukan konsolidasi dalam rangka menyusun dan melaksanakan program kerja organisasi ini.
"Selain konsolidasi internal, AMPI Kotawaringin Timur juga bisa bekerjasama dengan pemerintah kabupaten. Mudah-mudahan kami bisa menjalankan tugas dengan baik dan membawa AMPI lebih baik lagi," demikian Reza Fahlepi.
Baca juga: DPRD Kotim dukung kinerja tenaga kontrak dievaluasi