Islamic Center Muara Teweh dibangun tanpa menggunakan dana pemerintah

id islamic center muara teweh,kelurahan jingah,tanpa dana apbd,bupati barut,barito utara, kalteng

Islamic Center Muara Teweh dibangun tanpa menggunakan dana pemerintah

Gedung Islamic Center Muara Teweh di Kelurahan Jingah, Kecamatan Teweh Baru.ANTARA/Dokumen Pribadi

Muara Teweh (ANTARA) - Gedung  Islamic Center Muara Teweh atau tempat pengkajian dan pengembangan Islam dibangun di Kelurahan Jingah, Kecamatan Teweh Baru, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, oleh Nadalsyah yang juga Bupati setempat, tidak menggunakan dana dari pemerintah atau APBD.

"Islamic Center yang kita bangun ini tidak menggunakan dana dari APBD Pemerintah Kabupaten Barito Utara apalagi APBD Provinsi Kalteng, baik pembelian tanah maupun pembangunannya sampai saat sekarang ini," tegas Nadalsyah di Muara Teweh, Selasa. 

Menurut dia, pembangunan pusat kajian Islam ini murni dilakukan oleh keluarga besar Nadalsyah baik melalui dana pribadi maupun melalui perusahaan-perusahaan milik keluarga serta bantuan dari pihak-pihak lain yang tidak mengikat.

Proses pembangunan Islamic Center saat ini sudah hampir selesai dan semua dikerjakan sesuai dengan standarisasi yang telah ditentukan. Kemungkinan proses pembangunan akan rampung pada Maret 2022 mendatang serta mudah-mudahan dapat diresmikan pada April tahun depan. 

Baca juga: Nadalsyah akan undang UAS, hadiri peresmian Islamic Center April 2022

"Insya Allah nantinya pada saat peresmian akan hadir penceramah kondang yaitu Ustadz Abdul Somad (UAS) di mana saya sebelumnya sudah bertemu dan mengundang langsung pada saat tabligh akbar di Amuntai, Kalimantan Selatan,beberapa waktu yang lalu," kata dia.

Nadalsyah juga mengharapkan doa dan dukungan dari masyarakat di Kabupaten Barito Utara agar proses pembangunan Islamic Center dapat berjalan sesuai dengan yang telah direncanakan. 

Selain itu  dia mengharapkan nantinya, Islamic Center yang akan menadi salah satu ikon daerah ini dapat menjadi fasilitas buat masyarakat Kabupaten Barito Utara, dalam hal keagamaan, selayaknya fasilitas bersama.

"Marilah kita jaga bersama fasilitas yang ada, agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya," kata Nadalsyah.