DPRD Kalteng: Jangan anggap sepele penangkapan terduga teroris

id Ketua Komisi I DPRD Kalimantan Tengah, Y Freddy Ering, Komisi I DPRD Kalimantan Tengah, DPRD Kalimantan Tengah, DPRD Kalteng, Kalimantan Tengah, Janga

DPRD Kalteng: Jangan anggap sepele penangkapan terduga teroris

Ketua Komisi I DPRD Kalimantan Tengah Y Freddy Ering. ANTARA/HO-Dokumentasi Freddy Ering

Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Komisi I bidang Pemerintahan dan Hukum serta Keuangan DPRD Kalimantan Tengah Y Freddy Ering mengingatkan, penangkapan tiga terduga teroris di Palangka Raya dan Kotawaringin Timur, harus menjadi perhatian serius semua pihak, terkhusus aparat kepolisian.

Apalagi ketiga terduga teroris yang ditangkap itu berencana melaksanakan aksi teror di provinsi ini pada saat menjelang Natal dan akhir tahun 2021, kata Freddy Ering melalui pesan singkat di Palangka Raya, Kamis.

"Jika saja tak cepat ditangkap dan sempat melaksanakan aksinya, tentu akan sangat mengerikan. Jadi, bagi saya, hal seperti ini jangan dianggap sepele, haru jadi perhatian serius kita bersama," ucapnya.

Menurut Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini, penangkapan terhadap tiga terduga teroris tersebut menunjukkan sekaligus menyadarkan masyarakat di Kalteng, bahwa provinsi ini semakin dekat dengan ancaman teror.

Freddy Ering mengatakan, bukan tidak mungkin provinsi nomor dua terluas di Indonesia ini, menjadi tempat favorit dari para teroris untuk bersembunyi sekaligus melaksanakan aksi teror. Bahkan, tak menutup kemungkinan, menjadi tempat subur untuk persemaian radikalisme dan terorisme.

"Mudah-mudahan tidak sejauh itu lah ya. Tapi, kita rakyat Kalteng hendaknya menjadikan penangkapan terduga teroris itu, semakin membuat kita untuk lebih waspada terhadap aksi teror, radikalisme dan lainnya," pintanya.

Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan V meliputi Kabupaten Pulang Pisau dan Kapuas itu juga mengingatkan seluruh lapisan lapisan masyarakat di provinsi setempat, agar tidak main-main atau toleran dan permisif terhadap oknum atau kelompok-kelompok yang sengaja menyebarkan bibit-bibit radikalisme dan terorisme.

Dia mengatakan, dalam rangka upaya preventif, kiranya pemerintah daerah maupun aparat keamanan, kedepannya harus lebih menggencarkan sosialisasi bahaya radikalisme dan terorisme secara luas di masyarakat.

"Kalau tidak siap-siap, ke depan kita akan menghadapi ancaman-ancaman teror yang mungkin semakin tak terkendali," demikian Freddy Ering.

Baca juga: Teroris JAD Kalteng rencanakan pembelian senjata persiapan latihan menembak dan militer

Sebelumnya, Detasemen Khusus Anti Teror (Densus) 88 dibantu Kepolisian Daerah Polda Kalimantan Tengah, menangkap dua terduga teroris di Kabupaten Kotawaringin Timur, dan satu di Kota Palangka Raya, Selasa (21/12/2021) malam.

Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Kismanto Eko Saputro mengatakan, ketiga terduga teroris yang bernama Areaz dan Muh S laitz serta RT F Zay ini ditangkap di dua tempat yang berbeda dan tidak melakukan perlawanan.

"Hasil lidik, ketiga terduga teroris itu diduga terlibat dalam rencana melakukan aksi amaliyah atau aksi teror akhir tahun 2021 di provinsi ini," kata Eko.

Baca juga: Polres Kotim tingkatkan pengamanan pasca penangkapan tiga terduga teroris

Baca juga: Tetangga tidak curiga kegiatan terduga teroris di Sampit

Baca juga: Densus 88 amankan terduga teroris di sejumlah daerah di Jateng