Kuala Kurun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah menggelar forum konsultasi publik rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) kabupaten tahun 2023, di Kuala Kurun, Kamis.
“Pertemuan ini merupakan kesempatan bagi kita untuk bersama-sama melakukan pembahasan dan penjaringan aspirasi dalam menyempurnakan rancangan awal RKPD Gumas 2023,” ucap Bupati Gumas Jaya S Monong dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wakil Bupati Efrensia L.P Umbing saat membuka kegiatan.
Penyempurnaan rancangan awal RKPD bertujuan untuk memberi panduan kepada seluruh perangkat daerah dalam proses penyempurnaan rancangan awal rencana kerja (renja) perangkat daerah dan berfungsi sebagai koridor perencanaan pembangunan daerah dalam kurun waktu satu tahun, yang disusun dengan menggunakan pendekatan teknokratis dan partisipatif.
Tahapan selanjutnya, rancangan awal Renja yang menjadi rancangan Renja akan dilakukan pembahasan dan sinkronisasi program kegiatan prioritas pada forum perangkat daerah, melalui pembahasan, sinkronisasi dan sinergi antara prioritas pembangunan pada rancangan Renja perangkat daerah dengan usulan kecamatan hasil musrenbang RKPD kabupaten di kecamatan.
Baca juga: Gunung Mas manfaatkan Simda Next-G untuk wujudkan pengelolaan keuangan yang transparan
Hasil forum itu selanjutnya akan digunakan untuk penyempurnaan kembali rancangan Renja perangkat daerah Gumas tahun 2023, sekaligus penyempurnaan rancangan RKPD Gumas menjadi rancangan akhir RKPD Gumas setelah dilakukan Musrenbang RKPD kabupaten di kabupaten.
RKPD Gumas tahun 2023 merupakan penjabaran tahun keempat pelaksanaan RPJMD Perubahan Gumas tahun 2019-2024. Mengacu pada arah kebijakan pembangunan dalam RPJMD tahun 2019-2024 untuk tahun 2023, tema atau agenda pembangunan Gumas tahun 2023 adalah “Peningkatan Kualitas dan Pemerataan Pembangunan Gunung Mas”.
Target capaian kinerja pembangunan tahun 2023 sebagaimana tertuang dalam RPJMD Perubahan antara lain laju pertumbuhan ekonomi meningkat menjadi 6,09 persen, tingkat kemiskinan menurun menjadi 4 persen, tingkat pengangguran terbuka menurun menjadi 2,12 persen, Indeks Gini menurun menjadi 0,25 dan Indeks Pembangunan Manusia meningkat menjadi 71,70 persen.
“Untuk mencapai target indikator-indikator tersebut diperlukan upaya dan kerja keras kita semua, dan tentu saja hal ini perlu dukungan kita semua melalui sinergitas, sinkronisasi dan harmonisasi program kegiatan pembangunan daerah, baik dalam perencanaan, penganggaran, pelaksanaan maupun pengendaliannya,” paparnya.
Kepala Bappedalitbang Gumas Yantrio Aulia mengatakan, narasumber kegiatan ini adalah Anggota DPRD, perangkat daerah, LSM yang bekerja dalam skala kabupaten, Tim Penyusunan RKPD, Tim Penyusunan Renja Perangkat Daerah, Panitia/Tim Anggaran Eksekutif maupun Legislatif.
Sebagai peserta kegiatan ini adalah Anggota DPRD, seluruh perangkat daerah, LSM, tokoh pemuda dan tokoh agama di lingkup kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’.
“Dari forum ini diharapkan adanya kesepakatan tentang rumusan yang menjadi masukan utama untuk penyempurnaan rancangan awal RKPD Gumas tahun 2023 yang tertuang dalam Berita Acara dan ditandatangani oleh Pimpinan Forum,” demikian Yantrio Aulia.
Baca juga: Relawan PMI telah terbentuk di empat kecamatan di Gumas
Baca juga: Para tokoh di Gumas diharap semakin terpacu usai terima penghargaan Kapolda
Baca juga: Wabup Gumas ingin kasus Edy Mulyadi jadi pembelajaran bagi seluruh pihak
Pemkab jaring aspirasi sempurnakan rancangan awal RKPD Gumas 2023
Wabup Gumas Efrensia L.P Umbing membacakan sambutan tertulis Bupati Jaya S Monong saat membuka forum konsultasi publik rancangan awal RKPD kabupaten tahun 2023, di aula Bappedalitbang setempat, Kamis (27/1/2022). (ANTARA/HO-Diskominfosantik Gumas)
