Palangka Raya (ANTARA) - Jumlah kasus atau warga di Kota Palangka Raya yang dinyatakan positif terjangkit COVID-19 melonjak drastis menjadi 891 orang usai terjadi penambahan 169 kasus penularan.
"Pada hari ini kasus penyebaran COVID-19 terus naik, sehingga PPKM kita berubah menjadi Level 3," kata Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kota Palangka Raya Emi Abriyani di Palangka Raya, Selasa.
Untuk itu, pihaknya mengajak masyarakat semakin ketat dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan di setiap aktivitas. Terlebih lagi, selain adanya kontak erat, penambahan pasien COVID-19 di "Kota Cantik" juga terjadi karena kasus baru.
Berdasar data Satgas Penanganan COVID-19 Kota Palangka Raya, sampai Selasa (15/2) akumulasi pasien COVID-19 di wilayah setempat mencapai 14.064 orang. Kemudian 12.653 atau 89,97 persen diantaranya dinyatakan sembuh dan 520 dinyatakan meninggal dunia.
Selanjutnya, sebanyak 891 warga lainnya masih dinyatakan positif Corona, usai bertambah 169 pasien positif. Sejumlah pasien yang bergejala berat dilakukan perawatan di rumah sakit, sementara yang bergejala ringan melakukan isolasi mandiri.
Di sisi lain, sebagai upaya pemutusan rantai penyebaran COVID-19, Pemerintah Kota Palangka Raya, melalui tim Gugus Tugas terus melakukan berbagai upaya mulai dari sosialisasi, deteksi dini, pengamanan hingga penanganan kasus.
Baca juga: Legislator dorong pengembangan agrowisata Palangka Raya di tengah pandemi
Pemerintah bersama berbagai pihak terkait pun menggencarkan vaksinasi sebagai upaya meningkatkan daya tahan tubuh menghadapi paparan virus tersebut.
Pihaknya pun akan menegakkan peraturan penerapan protokol kesehatan secara tegas. Setiap pihak yang terbukti melakukan pelanggaran akan dikenakan sanksi sesuai aturan yang berlaku.
"Seperti saat pelaksanaan penegakan prokes terhadap pengendara, kami temukan 44 pelanggar tidak menggunakan masker. Mereka ada yang dikenakan sanksi teguran, sanksi sosial hingga denda," kata Emi.
Perempuan berhijab itu pun mengajak masyarakat di wilayah Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah tidak lengah menerapkan protokol kesehatan seperti menjaga jarak, tidak berkerumun, rajin mencuci tangan menggunakan sabun atau "hand sanitizer" dan selalu menggunakan masker.
Baca juga: Bulog Kalteng siapkan 1.000 liter minyak goreng setiap hari
Baca juga: Kapolda Kalteng cek kesiapan Detasemen Gegana untuk antisipasi aksi teror
Baca juga: Kasus aktif COVID-19 Kalteng capai 1.561 orang
Berita Terkait
Pemkab Kobar tingkatkan kapasitas komunikasi penyebaran informasi di lingkup pemerintahan
Rabu, 16 Oktober 2024 13:58 Wib
MUI Kotim tingkatkan pencegahan penyebaran aliran sesat
Minggu, 13 Oktober 2024 6:17 Wib
KPU Kalteng perkuat peran media massa dalam penyebaran informasi Pilkada
Rabu, 25 September 2024 20:49 Wib
Wali kota apresiasi RRI dukung pemerintah melalui penyebaran informasi pembangunan
Minggu, 15 September 2024 19:21 Wib
Penjabat Wali Kota minta lembaga penyiaran perkuat penyebaran informasi pembangunan
Selasa, 3 September 2024 20:48 Wib
KPU Palangka Raya libatkan media massa tekan penyebaran hoaks di Pilkada 2024
Senin, 29 Juli 2024 21:50 Wib
Polda Kalteng gencarkan patroli antisipasi penyebaran buah kecubung
Rabu, 17 Juli 2024 17:47 Wib
Kemenag Kalteng antisipasi penyebaran DBD di Asrama Haji Transit Palangka Raya
Jumat, 10 Mei 2024 15:43 Wib