Lomba lawang sakepeng meriahkan Festival Seni Budaya di Kapuas

id Lomba lawang sakepeng meriahkan Festival Seni Budaya di Kapuas, kalteng, kapuas

Lomba lawang sakepeng meriahkan Festival Seni Budaya di Kapuas

Penampilan salah satu peserta putri dalam lomba Lawang sakepeng di Stadion Panunjung Tarung Kuala Kapuas, Senin (14/3/2022) pagi. ANTARA/ All Ikhwan

Kuala Kapuas  (ANTARA) - Lawang sakepeng yang merupakan salah satu jenis seni bela diri tradisional Kalimantan Tengah, turut dilombakan dalam Festival Seni Budaya Tinggang Menteng Panunjung Tarung Kabupaten Kapuas tahun 2022.

"Lomba lawang sakepeng merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam festival seni budaya tingang menteng panunjung tarung tahun 2022," kata Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Dibudpora) Kabupaten Kapuas Suparman, di sela kegiatan lomba, Senin. 

Lomba lawang sakepeng yang berlangsung di Stadion Panunjung Tarung Jalan Maluku Kuala Kapuas, diikuti 26 grup dengan jumlah peserta sebanyak 52 orang putra-putri dari beberapa kecamatan di Kapuas. 

Pemerintah Kabupaten Kapuas berkomitmen untuk melestarikan seni dan budaya daerah agar tidak sampai punah. Berbagai upaya dilakukan untuk melestarikan itu, salah satunya melalui perlombaan dengan harapan bisa menarik minat masyarakat, khususnya generasi muda. 

Lawang sakepeng merupakan salah satu kesenian budaya suku Dayak Ngaju yang biasanya sering digunakan untuk menyambut tamu dan upacara adat pernikahan.

"Jadi, kalau menerima tamu atau dalam merayakan pesta pernikahan selalu saja diawali lawang sakepeng, dengan melewati benang yang dibentangkan di lawang sakepeng itu," jelas Suparman.

Baca juga: Gubernur Kalteng: Food estate wujudkan kedaulatan pangan nasional

Dalam lomba lawang sakepeng, peserta diwajibkan menggunakan baju atau pakaian khas masing-masing. Lomba diiringi alat musik berupa gendang dan satu buah gong yang disediakan oleh panitia penyelenggara.

Durasi penampilan masing-masing peserta adalah sekitar 5 sampai 7 menit. Lomba lawang sakepeng ini pun disaksikan sejumlah warga Kapuas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. 

Sementara itu, Putri dan Bela, salah satu peserta lomba Lawang sakepeng kelompok kategori Putri, mengaku cukup senang bisa mengikuti lomba yang pertama kali diikutinya tersebut, dengan harapan bisa meraih juara.

"Kami baru pertama kali ikut lomba ini, biasanya kami sering tampil pada acara-acara pesta pernikahan warga. Mudah-mudahan kami bisa juara dalam penampilan lomba ini," demikian Putri.

Baca juga: Varietas Hibrida Supadi 89 di Bataguh hasilkan tujuh ton gabah per hektare

Baca juga: Komisi III DPRD Kapuas harapkan pembangunan lebih maksimal

Baca juga: Legislator Kapuas minta Pemkab prioritaskan pembangunan di Dapil III