Sampit (ANTARA) - Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah berharap pembangunan jalan khusus kendaraan perusahaan segera terwujud sehingga angkutan-angkutan berat tidak perlu lagi melintasi jalan-jalan umum.
"Kami berharap pembangunan jalan tersebut bisa dituntaskan sehingga kendaraan-kendaraan perusahaan bisa lewat sana, seperti angkutan CPO (minyak kelapa sawit), buah sawit, pupuk dan lainnya," kata Rudianur di Sampit, Selasa.
Selama ini angkutan-angkutan berat itu umumnya melintasi Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan HM Arsyad untuk menuju maupun dari Pelabuhan Bagendang.
Selain berkontribusi terhadap laju kerusakan jalan, aktivitas truk-truk itu juga rawan terjadi kecelakaan karena ukurannya yang besar melintas di tengah padatnya arus lalu lintas kendaraan pengguna jalan lainnya.
Dampaknya, jalan umum menjadi cepat rusak karena dilintasi angkutan berat berbobot belasan hingga lebih dari 20 ton, padahal kemampuannya hanya delapan ton. Selain itu, tingginya aktivitas truk rawan memicu kecelakaan lalu lintas.
Pemerintah daerah sudah merintis jalan khusus untuk kendaraan angkutan perusahaan. Jalan khusus tersebut dibangun mulai dari Jalan Jenderal Sudirman km 59 menuju Jalan HM Arsyad.
Baca juga: Bupati Kotim restui investor dirikan rumah sakit ibu dan anak
Jika jalan sepanjang 57 kilometer tersebut mulus maka perjalanan truk angkutan perusahaan menuju Pelabuhan Bagendang akan lebih cepat. Imbasnya, jalan umum bisa lebih tahan lama karena tidak lagi dilalui kendaraan berat.
"Kendaraan perusahaan tidak perlu lagi lewat jalan umum.Nanti dari km 59 Jalan Jenderal Sudirman, masuk langsung menuju Pelabuhan Bagendang. Jadi, ruas jalan Sampit-Pangkalan Bun (Jalan Sudirman) dan Sampit-Samuda (Jalan HM Arsyad) bisa panjang umur," jelas Rudianur.
Wakil rakyat dari daerah pemilihan Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Mentaya Hilir Selatan, Teluk Sampit dan Pulau Hanaut ini berjanji akan terus mendorong agar jalan khusus tersebut cepat rampung dan bisa digunakan.
"Kita juga akan dorong perusahaan-perusahaan untuk membantu supaya jalan khusus ini bisa segera terwujud. Ini kan ada manfaatnya untuk perusahaan juga," demikian Rudianur.
Baca juga: Banyak puskesmas belum sesuai standar, Kotim minta perhatian pemerintah pusat
Baca juga: Kotim jangan sampai kekurangan anggaran belanja tidak terduga
Baca juga: Legislator Kotim ingatkan pilkada jangan sampai terkendala anggaran
Berita Terkait
Polisi tangkap 3 orang pelaku paksa anak berkebutuhan khusus makan daging musang
Rabu, 18 Desember 2024 16:50 Wib
Pemkot Palangka Raya diminta berikan wadah khusus bagi PKL
Kamis, 12 Desember 2024 14:23 Wib
Sambut Nataru, PLN pastikan kesiapan infrastruktur dan layanan kelistrikan andal
Selasa, 10 Desember 2024 8:59 Wib
Modem khusus Apple bisa beroperasi 5G di Mac dan Vision Pro
Minggu, 8 Desember 2024 11:10 Wib
Gus Miftah mundur dari Utusan Khusus Presiden
Jumat, 6 Desember 2024 14:46 Wib
BMW pamerkan edisi khusus mobil sport M3 E46 GTR
Minggu, 1 Desember 2024 16:58 Wib
Disnakertranskop UKM Barut sosialisasikan Bursa Kerja Khusus
Jumat, 29 November 2024 16:08 Wib
Donald Trump tunjuk utusan khusus untuk konflik Rusia-Ukraina
Kamis, 28 November 2024 15:39 Wib