Palangka Raya (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah menerima bantuan berupa Akses Pendidikan Kalteng Berkah yang diperuntukkan bagi SMA, SMK dan SLB mencapai Rp1,6 miliar lebih.
"Ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik 2022," kata Gubernur Kalteng Sugianto Sabran di Pangkalan Bun, Jumat.
Tak hanya Kotawaringin Barat, kabupaten dan kota lainnya di Kalteng juga mendapatkan bantuan akses pendidikan serupa, dengan besaran alokasi anggaran yang menyesuaikan kebutuhan daerah.
Gubernur berharap dengan adanya dukungan pemerintah melalui dana akses pendidikan ini, sarana prasarana pendidikan di daerah semakin meningkat, serta mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.
Hal ini juga sekaligus sebagai upaya pemerataan kualitas pendidikan di Kalteng, baik di wilayah perkotaan maupun perdesaan melalui peningkatan sarpras penunjang yang diperlukan.
"Misalnya membangun ruang praktik, ruang kelas, perpustakaan, laboratorium dan lainnya, menyesuaikan kebutuhan masing-masing sekolah," terangnya.
Selain itu apabila ada sekolah yang memerlukan rehab bangunan, maka bisa dibantu pembangunannya melalui dana ini. Dia juga menjabarkan bantuan ini tak hanya untuk Kotawaringin Barat, namun juga kepada masing-masing kabupaten lainnya.
Dia menjabarkan, sektor pendidikan menjadi salah prioritas pembangunan oleh Gubernur Sugianto Sabran. Sebab peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) menjadi faktor sangat penting untuk meningkatkan daya saing daerah.
Adapun keseriusan pemprov di sektor pendidikan, selain dari peningkatan SDM maupun sarpras, juga dapat dilihat dari kucuran bantuan dana untuk mendukung praktik kerja industri (prakerin) SMK tahun 2022 dengan total keseluruhan mencapai Rp637 juta lebih.