Desa Terawan patut jadi contoh di Seruyan terkait kemitraan dengan PBS
Kuala Pembuang (ANTARA) - Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, Hadinur menilai Desa Terawan, Kecamatan Seruyan Raya, patut menjadi dicontoh terkait hubungan kemitraan perusahaan besar swasta (PBS) dalam menjalankan program Corporate social responsibility (CSR).
"Patut jadi contoh itu karena sejak tahun 2021, hubungan kemitraan desa tersebut dengan PBS Kelapa Sawit sudah intens dilakukan. Beberapa program pun sudah mulai dijalankan dengan pihak swasta," kata Hadinur di Kuala Pembuang, Senin.
Dia mengaku dirinya pernah berkunjung ke Desa Terawan. Dalam kunjungan itu, dirinya melihat langsung dilaksanakannya kegiatan rapat CSR membahas program-program yang sudah dan akan dilakukan.
Wakil rakyat Seruyan itu pun mencontohkan kegiatan yang sudah dilakukan melalui CSR PBS yakni, penimbunan jalan AMD Desa Terawan yang mana dalam pengerjaannya pihak PBS juga terlibat membantu.
"Tentu hal ini bukan hal yang mudah dilakukan, namun yang perlu dilakukan salah satunya menjalankan komunikasi yang baik dengan semua pihak sehingga hal tersebut bisa diwujudkan," kata Hadinur.
Legislator Seruyan itu menyebut, Desa Terawan merupakan salah satu desa binaan empat PBS Kelapa Sawit yakni PT Agro Indomas, PT Musirawas Citraharpindo, PT Binasawit Abadi Pratama dan PT Hamparan Masawit Bangun Persada I.
Baca juga: DPRD minta pembangunan jalan Kuala Pembuang-Bangkal diprioritaskan
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu mengatakan, berdasarkan hal tersebut tentu peran dari Pemerintah desa setempat dalam menjalin kemitraan sangat penting terlebih lagi bagi kepala desa (Kades).
"Kalau saya lihat kades di desa Terawan ini memang komunikasinya sangat intens hal tersebut harus terus ditingkatkan, sehingga hak-hak dan kewajiban masyarakat bisa terpenuhi dan mereka bisa sejahtera," harapnya
Dia pun menambahkan hal tersebut harus bisa dicontoh oleh desa-desa lain agar program CSR bisa terlaksana dan sesuai dengan peruntukannya, sehingga dengan begitu dengan adanya keberadaan PBS Kelapa Sawit bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat desa binaan.
Baca juga: Dibutuhkan kreativitas warga desa mengembangkan pariwisata di Seruyan
Baca juga: Warga Seruyan diedukasi tentang cara pengaduan konflik perkebunan
"Patut jadi contoh itu karena sejak tahun 2021, hubungan kemitraan desa tersebut dengan PBS Kelapa Sawit sudah intens dilakukan. Beberapa program pun sudah mulai dijalankan dengan pihak swasta," kata Hadinur di Kuala Pembuang, Senin.
Dia mengaku dirinya pernah berkunjung ke Desa Terawan. Dalam kunjungan itu, dirinya melihat langsung dilaksanakannya kegiatan rapat CSR membahas program-program yang sudah dan akan dilakukan.
Wakil rakyat Seruyan itu pun mencontohkan kegiatan yang sudah dilakukan melalui CSR PBS yakni, penimbunan jalan AMD Desa Terawan yang mana dalam pengerjaannya pihak PBS juga terlibat membantu.
"Tentu hal ini bukan hal yang mudah dilakukan, namun yang perlu dilakukan salah satunya menjalankan komunikasi yang baik dengan semua pihak sehingga hal tersebut bisa diwujudkan," kata Hadinur.
Legislator Seruyan itu menyebut, Desa Terawan merupakan salah satu desa binaan empat PBS Kelapa Sawit yakni PT Agro Indomas, PT Musirawas Citraharpindo, PT Binasawit Abadi Pratama dan PT Hamparan Masawit Bangun Persada I.
Baca juga: DPRD minta pembangunan jalan Kuala Pembuang-Bangkal diprioritaskan
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu mengatakan, berdasarkan hal tersebut tentu peran dari Pemerintah desa setempat dalam menjalin kemitraan sangat penting terlebih lagi bagi kepala desa (Kades).
"Kalau saya lihat kades di desa Terawan ini memang komunikasinya sangat intens hal tersebut harus terus ditingkatkan, sehingga hak-hak dan kewajiban masyarakat bisa terpenuhi dan mereka bisa sejahtera," harapnya
Dia pun menambahkan hal tersebut harus bisa dicontoh oleh desa-desa lain agar program CSR bisa terlaksana dan sesuai dengan peruntukannya, sehingga dengan begitu dengan adanya keberadaan PBS Kelapa Sawit bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat desa binaan.
Baca juga: Dibutuhkan kreativitas warga desa mengembangkan pariwisata di Seruyan
Baca juga: Warga Seruyan diedukasi tentang cara pengaduan konflik perkebunan