Wabup Sukamara ajak perkuat kerja sama meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Sukamara (ANTARA) - Wakil Bupati Sukamara, Kalimantan Tengah, Ahmadi, mengatakan, pemerintah daerah memiliki harapan besar terhadap peningkatan kerja sama yang baik antara seluruh instansi TNI, Polri dan masyarakat sipil di wilayah setempat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Saya merasa senang dan bangga atas pelaksanaan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-113 Tahun 2022 di wilayah ini. Kegiatan tersebut telah dimulai sejak 11 Mei 2022 lalu dan selesai pada hari ini,” ucap Ahmadi di Sukamara, Kamis,
Menurutnya, kegiatan TMMD merupakan bagian dari perwujudan pelaksanaan urusan pemerintahan umum. Dalam melaksanakan tugas urusan pemerintahan umum, kepala daerah dibantu oleh instansi vertikal.
“Kegiatan TMMD yang diselenggarakan oleh TNI, sangatlah kontekstual dengan penyelenggaraan pemerintahan daerah saat ini. Karena itu, atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Sukamara mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Komandan Kodim 1014 Pangkalan Bun beserta jajarannya, atas penyelenggaraan kegiatan tersebut,” imbuhnya.
Selain itu, Ahmadi juga mengajak semua pihak, untuk bersama-sama membulatkan tekad, dalam rangka meningkatkan kualitas pengabdian kepada daerah, melalui kebersamaan, agar mampu mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.
Dandim 1014 Pangkalan Bun Letkol (ARH) Drajad Tri Putro mengaku senang karena TMMD di wilayah jajaran Korem 102 Panju Panjung itu berjalan lancar. Dia juga bangga karena kegiatan tersebut dapat mencapai hasil yang optimal.
Baca juga: Ketua DPRD Sukamara dilantik, bupati harapkan sinergitas semakin baik
“Sasaran kegiatan ini ditentukan dari kebutuhan dan aspirasi masyarakat yang menjadi prioritas, sehingga diharapkan program TMMD ke-103 ini tepat sasaran dan dapat memberi manfaat yang besar bagi rakyat,” ucapnya.
Ia menjelaskan, pada TMMD ke-113 kali ini TNI bersinergi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Agama, Kementerian Perindustrian, Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri, Polri serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan di desa dan kelurahan sasaran TMMD ke-113.
“Kegiatan TMMD ke-113 dilaksanakan dengan melibatkan satu SSK prajurit TNI serta komponen masyarakat yang tersebar di kabupaten dengan harapan dapat mengeluarkan kembali semangat gotong royong, sejahterakan rakyat di daerah terpencil dan sebagai momentum untuk berpartisipasi membantu pemerintah dalam pembangunan,” ungkapnya.
Pihaknya tetap akan melakukan evaluasi pada kegiatan yang telah dilaksanakan tersebut. Pihaknya akan menyelesaikannya hingga tuntas, sehingga tidak menimbulkan beban kepada masyarakat.
“Kita menyadari berbagai kekurangan yang perlu dievaluasi serta permintaan dan harapan dari pemerintah daerah serta masyarakat yang belum dapat seluruhnya terpenuhi. Mudah-mudahan harapan masyarakat tersebut dapat terwujud pada program-program TMMD yang akan datang,” demikian Dandim
Baca juga: Bupati Sukamara: Pelantikan pejabat upaya penyegaran dan peningkatan kinerja
Baca juga: Bupati arahkan momen hari jadi Sukamara dorong pemulihan ekonomi
Baca juga: Pemkab Sukamara optimalkan peran UMKM dalam memulihkan ekonomi
“Saya merasa senang dan bangga atas pelaksanaan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-113 Tahun 2022 di wilayah ini. Kegiatan tersebut telah dimulai sejak 11 Mei 2022 lalu dan selesai pada hari ini,” ucap Ahmadi di Sukamara, Kamis,
Menurutnya, kegiatan TMMD merupakan bagian dari perwujudan pelaksanaan urusan pemerintahan umum. Dalam melaksanakan tugas urusan pemerintahan umum, kepala daerah dibantu oleh instansi vertikal.
“Kegiatan TMMD yang diselenggarakan oleh TNI, sangatlah kontekstual dengan penyelenggaraan pemerintahan daerah saat ini. Karena itu, atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Sukamara mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Komandan Kodim 1014 Pangkalan Bun beserta jajarannya, atas penyelenggaraan kegiatan tersebut,” imbuhnya.
Selain itu, Ahmadi juga mengajak semua pihak, untuk bersama-sama membulatkan tekad, dalam rangka meningkatkan kualitas pengabdian kepada daerah, melalui kebersamaan, agar mampu mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.
Dandim 1014 Pangkalan Bun Letkol (ARH) Drajad Tri Putro mengaku senang karena TMMD di wilayah jajaran Korem 102 Panju Panjung itu berjalan lancar. Dia juga bangga karena kegiatan tersebut dapat mencapai hasil yang optimal.
Baca juga: Ketua DPRD Sukamara dilantik, bupati harapkan sinergitas semakin baik
“Sasaran kegiatan ini ditentukan dari kebutuhan dan aspirasi masyarakat yang menjadi prioritas, sehingga diharapkan program TMMD ke-103 ini tepat sasaran dan dapat memberi manfaat yang besar bagi rakyat,” ucapnya.
Ia menjelaskan, pada TMMD ke-113 kali ini TNI bersinergi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Agama, Kementerian Perindustrian, Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri, Polri serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan di desa dan kelurahan sasaran TMMD ke-113.
“Kegiatan TMMD ke-113 dilaksanakan dengan melibatkan satu SSK prajurit TNI serta komponen masyarakat yang tersebar di kabupaten dengan harapan dapat mengeluarkan kembali semangat gotong royong, sejahterakan rakyat di daerah terpencil dan sebagai momentum untuk berpartisipasi membantu pemerintah dalam pembangunan,” ungkapnya.
Pihaknya tetap akan melakukan evaluasi pada kegiatan yang telah dilaksanakan tersebut. Pihaknya akan menyelesaikannya hingga tuntas, sehingga tidak menimbulkan beban kepada masyarakat.
“Kita menyadari berbagai kekurangan yang perlu dievaluasi serta permintaan dan harapan dari pemerintah daerah serta masyarakat yang belum dapat seluruhnya terpenuhi. Mudah-mudahan harapan masyarakat tersebut dapat terwujud pada program-program TMMD yang akan datang,” demikian Dandim
Baca juga: Bupati Sukamara: Pelantikan pejabat upaya penyegaran dan peningkatan kinerja
Baca juga: Bupati arahkan momen hari jadi Sukamara dorong pemulihan ekonomi
Baca juga: Pemkab Sukamara optimalkan peran UMKM dalam memulihkan ekonomi