Kuala Kurun (ANTARA) - Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah Jaya S Monong menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan penilaian lomba inovasi perangkat daerah di lingkungan pemerintah kabupaten setempat.
Lomba inovasi menjadi salah satu upaya untuk mendorong budaya inovasi, kata Jaya dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wakil Bupati Efrensia LP Umbing saat membuka penilaian lomba inovasi perangkat daerah di Kuala Kurun, Kamis.
“Pemkab Gunung Mas berkomitmen mendorong dan membangun budaya inovasi, yang diharap dapat menimbulkan dampak luas bagi percepatan pertumbuhan segala aspek di kabupaten ini,” sambungnya.
Dia mengakui, budaya inovasi di Gunung Mas terbilang masih kurang. Hal itu terlihat saat kompetisi inovasi tingkat nasional Innovative Goverment Award (IGA) 2021 dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Pada IGA 2021, tutur dia, Gunung Mas berada pada urutan ke-345 dan masuk dalam kategori kabupaten kurang inovatif. Penyebabnya adalah Gunung Mas kurang melakukan inovasi, serta kebijakan pemerintah daerah dalam pelaksanaan inovasi di daerah yang masih bersifat parsial.
“Bersifat parsial yang dimaksud di sini adalah tidak terkoneksi dengan inovasi lain, karena belum ada roadmap inovasi, belum meluas dan masif,” beber orang nomor satu di lingkup Pemkab Gunung Mas ini.
Baca juga: Petani Gunung Mas diminta optimalkan alsintan bantuan pemerintah
Penyebab lainnya adalah belum maksimalnya perangkat daerah dalam menciptakan, mengembangkan dan menerapkan inovasi, belum terbangunnya ekosistem inovasi yang optimal, dan beberapa lainnya.
Inovasi sangat penting sehingga budaya inovasi harus terus dikembangkan dengan semangat kolaborasi dan sekaligus kompetisi melalui lomba inovasi perangkat daerah. Pemerintah daerah juga senantiasa mendukung.
Dikatakannya, bentuk dukungan yang diberikan oleh pemerintah daerah berupa beberapa hal seperti fasilitasi, advokasi, asistensi, supervisi, dan edukasi kepada inovator untuk menciptakan kreativitas dalam berinovasi.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian Dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang) Gunung Mas, Yantrio Aulia mengatakan lomba inovasi perangkat daerah kabupaten tahun 2022 diikuti delapan perangkat daerah.
Sebagai juara 1 yakni Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Strategi dengan judul inovasi pelayanan kepemilikan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) melalui jemput bola dan SENYUM TABELA.
Sebagai juara 2 yakni Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dengan judul inovasi Pelayanan Perizinan di Kecamatan Secara Terpadu atau disingkat PAPICAKEP. Sebagai juara 3 yakni Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dengan judul Membangun Lampion Berbasis Digital.
Baca juga: Gaji ke-13 PNS Gunung Mas cair 1 Juli
Baca juga: Keberadaan Bunda Literasi diharap tingkatkan minat baca masyarakat Gumas
Baca juga: Bupati Gunung Mas ingin lagu mars BNN rutin diputar di sekolah
