Pangkalan Bun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, melalui Dinas Perikanan mendorong sekaligus mengupayakan semua nelayan di wilayah setempat, memiliki asuransi dan jaminan hari tua sebagai bentuk perlindungan dan keselamatan saat menjalankan aktivitas penangkapan ikan.
Penjabat Bupati Kobar Anang Dirjo melalui Kepala Diskan Kobar Hepy Kamis di Pangkalan Bun, kemarin, mengatakan sempat ada 1.300 nelayan terdaftar dalam asuransi program Berkah, namun masa berlakunya telah berakhir sejak tahun 2021.
"Sekarang ini baru ada sekitar 200 nelayan yang terdaftar secara mandiri di asuransi Jasindo. Jumlah ini akan kami dorong dan upayakan terus bertambah," ucapnya.
Menurut dia, nelayan sudah selayaknya terdaftar dalam asuransi dan jaminan hari tua, agar ketika terjadi hal-hal yang tak diinginkan pada saat menangkap ikan, mendapat perlindungan. Sebab, harus diakui aktivitas nelayan penuh dengan resiko ketika menangkap ikan di laut ataupun sungai.
Hepy mengatakan ada nelayan di Desa Tanjung Putri yang sudah merasakan dampak positif ikut asuransi dan jaminan hari tua tersebut. Di mana salah seorang nelayan mengalami kecelakaan kerja dan meninggal dunia, sehingga mendapat santunan sebesar Rp200 juta.
Baca juga: Pemkab Kobar dukung penuh pemeriksaan Inspektorat Kalteng
"Santunan itu diberikan kepada ahli waris nelayan tersebut. Jadi memang sangat penting nelayan terdaftar di asuransi dan jaminan hari tua," beber dia.
Dirinya pun menyarankan kepada para nelayan, agar mengikuti asuransi secara mandiri dan tidak sepenuhnya menunggu adanya program dari pemerintah. Sebab, program asuransi dari pemerintah masih terus diupayakan.
"Kami mengajak nelayan di Kobar baik nelayan laut, sungai dan danau yang belum terdaftar asuransi diimbau untuk segera mendaftarkan diri. Supaya nantinya dapat ,jaminan perlindungan dari pemerintah," demikian Hepy.
Baca juga: Jaga kantibmas di Kobar, Pj Bupati minta semua masalah diselesaikan secara bijak
Baca juga: Siapkan antisipasi, Pemkab Kobar pastikan seluruh korban banjir terakomodir
Baca juga: Pj Bupati berharap sinergi pemkab dan PBS di Kobar tetap dipertahankan
Berita Terkait
KPU Kotim rekrut 85 PPK dan 555 PPS Pilkada 2024
Rabu, 24 April 2024 20:36 Wib
Dishub Kotim gerak cepat perbaiki PJU terbakar
Rabu, 24 April 2024 17:52 Wib
Kotim melestarikan kuliner tradisional lewat lomba malamang
Rabu, 24 April 2024 6:59 Wib
Pabrik pakan ikan Kotim siap sediakan produk dengan harga terjangkau
Selasa, 23 April 2024 23:01 Wib
BKSDA Sampit pastikan orang utan telah keluar dari kawasan bandara
Selasa, 23 April 2024 22:51 Wib
PJ Bupati Kobar: Kehadiran MPP harus membuat pelayanan publik lebih efisien
Selasa, 23 April 2024 22:38 Wib
Disdik Kotim dukung optimalisasi program SPAB
Selasa, 23 April 2024 16:28 Wib
Pegiat berharap permainan habayang bisa difasilitasi di sekolah
Selasa, 23 April 2024 13:49 Wib