Abu Bakar Ba'asyir hadiri upacara HUT RI
Sukoharjo, Jawa Tengah (ANTARA) - Pendiri Ponpes Al-Mukmin, Ustaz Abu Bakar Ba'asyir menghadiri upacara peringatan HUT Ke-77 Kemerdekaan RI pada Rabu (17/8) di Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Menurut pantauan ANTARA di lapangan, dalam upacara yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy itu, Ustaz Abu Bakar Ba'asyir terlihat menggunakan baju putih, peci putih, sarung cokelat muda, berkaca mata dan menggenggam tongkat.
Sementara itu, dalam upacara tersebut, Menko PMK Muhadjir Effendy selaku inspektur upacara mengatakan pelaksanaan upacara dilakukan sebagai rasa syukur atas kemerdekaan bangsa Indonesia.
"Pelaksanaan upacara dilakukan sebagai rasa syukur atas kemerdekaan bangsa Indonesia. Kemerdekaan berarti kita tetap berpegang teguh kepada tali persatuan dan kesatuan," kata Menko.
Dengan demikian, kata menko, rasa syukur ini akan memberikan optimisme bagi bangsa untuk bersama-sama membangun bangsa Indonesia.
"Kita terus berupaya pulih lebih cepat dan bangkit lebih cepat," katanya.
Sementara itu, sebelumnya Sekretaris Kemenko PMK Y.B Satya Sananugraha menjelaskan, para personel upacara terdiri atas para ustaz dan santri Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki.
"Mereka telah dilatih oleh Dandim Sukoharjo, Polres Sukoharjo dan Pemkab Sukoharjo," katanya.
Pada pelaksanaan upacara, kata dia, ada sekitar 1.300 peserta upacara yang hadir dari kalangan santri pesantren Al Mukmin Ngruki, mulai dari tingkat SD, SMP hingga SMA.
"Berbagai persiapan sebelumnya telah dilakukan oleh Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki. Mulai dari pelatihan para personel hingga persiapan lokasi," katanya.
Menurut pantauan ANTARA di lapangan, dalam upacara yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy itu, Ustaz Abu Bakar Ba'asyir terlihat menggunakan baju putih, peci putih, sarung cokelat muda, berkaca mata dan menggenggam tongkat.
Sementara itu, dalam upacara tersebut, Menko PMK Muhadjir Effendy selaku inspektur upacara mengatakan pelaksanaan upacara dilakukan sebagai rasa syukur atas kemerdekaan bangsa Indonesia.
"Pelaksanaan upacara dilakukan sebagai rasa syukur atas kemerdekaan bangsa Indonesia. Kemerdekaan berarti kita tetap berpegang teguh kepada tali persatuan dan kesatuan," kata Menko.
Dengan demikian, kata menko, rasa syukur ini akan memberikan optimisme bagi bangsa untuk bersama-sama membangun bangsa Indonesia.
"Kita terus berupaya pulih lebih cepat dan bangkit lebih cepat," katanya.
Sementara itu, sebelumnya Sekretaris Kemenko PMK Y.B Satya Sananugraha menjelaskan, para personel upacara terdiri atas para ustaz dan santri Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki.
"Mereka telah dilatih oleh Dandim Sukoharjo, Polres Sukoharjo dan Pemkab Sukoharjo," katanya.
Pada pelaksanaan upacara, kata dia, ada sekitar 1.300 peserta upacara yang hadir dari kalangan santri pesantren Al Mukmin Ngruki, mulai dari tingkat SD, SMP hingga SMA.
"Berbagai persiapan sebelumnya telah dilakukan oleh Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki. Mulai dari pelatihan para personel hingga persiapan lokasi," katanya.