Pangdam Tanjungpura: Jadikan TMMD momentum tingkatkan semangat kebersamaan
Buntok (ANTARA) - Panglima Daerah Militer (Pangdam) Tanjungpura, Mayjen TNI Sulaiman Agusto Hambuako mengharapkan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-114 ini dapat dijadikan sebagai momentum meningkatkan semangat kebersamaan dan gotong royong.
"Karena, melalui kegiatan TMMD ke 114 selama satu bulan itu, para prajurit, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan masyarakat telah bahu membahu bergotong royong," katanya saat membacakan sambutan Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Dudung Abdurachman pada penutupan TMMD, di Buntok, Kabupaten Barito, Kalimantan Tengah, Rabu.
Dikatakannya, kemanunggalan antara TNI dan rakyat tersebut dalam upaya mempercepat program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
"Kebersamaan ini merupakan sinergitas yang positif dalam mengatasi berbagai permasalahan bangsa, khususnya membantu pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan di wilayah," ucapnya.
Untuk itu, ia mengharapkan agar pelihara terus semangat kebersamaan dan Kemanunggalan antara TNI-Rakyat, jangan mudah terhasut dan terprovokasi.
Kemudian lanjut dia, pelihara terus semangat gotong royong sebagai warisan budaya bangsa yang sudah terbina dengan baik selama ini.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Danrem 102 Pjg dan jajarannya karena sudah melaksanakan kegiatan TMMD yang dalam setiap tahun berjalan sejak tahun 1980 lalu.
Tahun ini di wilayah Korem 102, kegiatan TMMD dilaksanakan di dua kabupaten, yakni di Kabupaten Barito Selatan dan Barito Utara.
Baca juga: BPJN Kalteng segera perbaiki Jembatan Malawen
"Kita juga mengucapkan terima kasih kepada pemkab yang telah mengalokasikan anggaran untuk kegiatan ini. Termasuk kepada Forkopimda dan seluruh masyarakat telah bahu membahu mendukung secara materil maupun moril, sehingga kegiatannya berjalan dengan lancar dan sukses," kata dia.
Dia juga meminta kepada masyarakat agar dapat memelihara hasil kegiatan TMMD ini, supaya dapat dimanfaatkan dalam waktu lama.
"Kita juga mengharapkan kepada Pemkab Barito Selatan dan Barito Timur agar bisa menganggarkan supaya kegiatan TMMD ke 115 bisa berjalan," tambah dia.
Selain itu ia juga menyampaikan permohonan maaf, karena seharusnya Wakil Kepala Staf Angkatan Darat yang hadir, namun cuaca di wilayah Balikpapan terjadi hujan deras, dan helikopter tidak bisa terbang, sehingga dirinya mewakili sebagai inspektur upacara penutupan TMMD ini.
Acara penutupan TMMD yang berlangsung di stadion Batuah Buntok tersebut dihadiri Danrem 102, Brigjen TNI Yudianto Putrajaya, Penjabat Bupati Barito Selatan, Lisda Arriyana, Forkopimda dan sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN), pelajar serta masyarakat di wilayah setempat.
Acara penutupan TMMD ke 114 tersebut juga dilaksanakan kegiatan pasar murah, dan pengobatan gratis bagi masyarakat di daerah itu.
Baca juga: Barito Selatan raih penghargaan bebas wabah PMK
Baca juga: Festival Dangdut diharapkan melahirkan kembali penyanyi berbakat Barsel
Baca juga: 41 peserta dari tiga kabupaten ikuti Festival Karang Taruna Barsel
"Karena, melalui kegiatan TMMD ke 114 selama satu bulan itu, para prajurit, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan masyarakat telah bahu membahu bergotong royong," katanya saat membacakan sambutan Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Dudung Abdurachman pada penutupan TMMD, di Buntok, Kabupaten Barito, Kalimantan Tengah, Rabu.
Dikatakannya, kemanunggalan antara TNI dan rakyat tersebut dalam upaya mempercepat program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
"Kebersamaan ini merupakan sinergitas yang positif dalam mengatasi berbagai permasalahan bangsa, khususnya membantu pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan di wilayah," ucapnya.
Untuk itu, ia mengharapkan agar pelihara terus semangat kebersamaan dan Kemanunggalan antara TNI-Rakyat, jangan mudah terhasut dan terprovokasi.
Kemudian lanjut dia, pelihara terus semangat gotong royong sebagai warisan budaya bangsa yang sudah terbina dengan baik selama ini.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Danrem 102 Pjg dan jajarannya karena sudah melaksanakan kegiatan TMMD yang dalam setiap tahun berjalan sejak tahun 1980 lalu.
Tahun ini di wilayah Korem 102, kegiatan TMMD dilaksanakan di dua kabupaten, yakni di Kabupaten Barito Selatan dan Barito Utara.
Baca juga: BPJN Kalteng segera perbaiki Jembatan Malawen
"Kita juga mengucapkan terima kasih kepada pemkab yang telah mengalokasikan anggaran untuk kegiatan ini. Termasuk kepada Forkopimda dan seluruh masyarakat telah bahu membahu mendukung secara materil maupun moril, sehingga kegiatannya berjalan dengan lancar dan sukses," kata dia.
Dia juga meminta kepada masyarakat agar dapat memelihara hasil kegiatan TMMD ini, supaya dapat dimanfaatkan dalam waktu lama.
"Kita juga mengharapkan kepada Pemkab Barito Selatan dan Barito Timur agar bisa menganggarkan supaya kegiatan TMMD ke 115 bisa berjalan," tambah dia.
Selain itu ia juga menyampaikan permohonan maaf, karena seharusnya Wakil Kepala Staf Angkatan Darat yang hadir, namun cuaca di wilayah Balikpapan terjadi hujan deras, dan helikopter tidak bisa terbang, sehingga dirinya mewakili sebagai inspektur upacara penutupan TMMD ini.
Acara penutupan TMMD yang berlangsung di stadion Batuah Buntok tersebut dihadiri Danrem 102, Brigjen TNI Yudianto Putrajaya, Penjabat Bupati Barito Selatan, Lisda Arriyana, Forkopimda dan sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN), pelajar serta masyarakat di wilayah setempat.
Acara penutupan TMMD ke 114 tersebut juga dilaksanakan kegiatan pasar murah, dan pengobatan gratis bagi masyarakat di daerah itu.
Baca juga: Barito Selatan raih penghargaan bebas wabah PMK
Baca juga: Festival Dangdut diharapkan melahirkan kembali penyanyi berbakat Barsel
Baca juga: 41 peserta dari tiga kabupaten ikuti Festival Karang Taruna Barsel