Sebanyak 52 atlet berebut yang terbaik di UCI MTB

id UCI MTB,Ketua Panitia UCI MTB,Agustiar Sabran Seremoni,Kalteng,Palangka Raya

Sebanyak 52 atlet berebut yang terbaik di UCI MTB

Ketua Panitia UCI MTB Eliminator World Cup 2022 Agustiar Sabran menyampaikan sambutan sebelum dibukanya kejuaraan sepeda dunia tersebut di Palangka Raya, Minggu (28/8/2022). ANTARA/Adi Wibowo

Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Panitia UCI MTB Eliminator World Cup 2022 Agustiar Sabran dalam laporannya di seremoni pembukaan kejuaraan sepeda dunia yang di pusatkan di Stadion Tuah Pahoe Palangka Raya, Kalimantan Tengah mengatakan, jumlah atlet yang ikut dalam gelaran tersebut sebanyak 52 atlet. 

“Peserta totalnya berjumlah 52 raider terdiri dari 18 orang atlet Tim Nasional Indonesia dan pebalap internasional 34 peserta terdiri dari 20 mancanegara,” kata Agustiar Sabran di Palangka Raya, Minggu.

Dia menuturkan, kejuaraan sepeda dunia ini adalah hadiah untuk masyarakat Palangka Raya, karena perhelatan dunia ini pertama kalinya dilaksanakan di daerah setempat.

Tidak hanya itu dengan perhelatan ini juga dapat menjadi sejarah bagi bagi masyarakat Kalteng., bahkan nantinya jadi pemacu anak-anak di provinsi setempat menjadi atlet sepeda di kancah nasional dan dunia, sehingga dapat mengharumkan nama daerah dan negaranya.

“Kegiatan ini juga penanda bahwa dimulainya Kalimantan Tengah dilirik oleh dunia internasional. Ini sebagai bukti bahwa kita juga sejajar dengan provinsi lain baik dalam negeri maupun kota-kota di seluruh dunia dalam menyelenggarakan  kejuaraan  internasional,” ucapnya.

Baca juga: Atlet mancanegara akui trek lompatan arena UCI MTB Kalteng menantang

Kegiatan hari ini pula, sambung dia, adalah momentum sejarah yang akan dicatat oleh media dan diukir sejarah, bahwa putra putri daerah setempat mampu berkolaborasi bersama banyak pihak di kancah internasional.

“Kegiatan ini juga menyelenggarakan Betang Expo  yang menjual berbagai pernak pernik UCI MTB dan produk unggulan daerah Provinsi Kalimantan Tengah,” ungkap Agustiar Sabran yang juga menjabat sebagai anggota DPR RI.

Berdasarkan pantauan di lapangan, sebelum acara seremoni laksanakan oleh panitia Kota Palangka Raya sempat diguyur hujan. Namun pihak panitia juga sudah mengantisipasi terkait hal tersebut.

Bahkan ratusan penonton juga sudah memadati di sekitar arena lintasan balap sepeda dunia itu. Untuk mengantisipasi hujan susulan, para penonton juga membawa payung dan jas hujan untuk melihat aksi dari raider-raider top dunia yang berlaga di lintasan Stadion Tuah Pahoe Palangka Raya.

Baca juga: BMKG sebut pergelaran UCI MTB berpotensi diwarnai hujan sore hari