Wali Kota Palangka Raya beri bantuan sepeda untuk siswa
Palangka Raya (ANTARA) - Wali Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah Fairid Naparin memberikan bantuan sepeda untuk seorang siswa di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 (SMPN 2) Palangka Raya, sebagai fasilitas penunjang dalam mengikuti pendidikan di sekolah tersebut.
"Sempat viral, adik kita bernama Dede ini. Karena jalan kaki dan tidak punya uang untuk ke sekolah. Saya langsung bertemu dengan adik ini beserta Kadis Pendidikan tepat nya di SMPN 2. Saya berikan sepeda," kata Fairid di Palangka Raya, Senin.
Selain memberikan sepeda, kepala daerah termuda di Provinsi Kalimantan Tengah ini juga memberikan uang yang digunakan untuk membeli makanan di kantin sekolah setempat. Uang tersebut dititipkan ke wali kelas.
"Saya mengapresiasi kepedulian lingkungan sekolah terhadap Dede. Ternyata selain saya, guru-guru di sini pun sering urunan untuk membantu adik ini," kata Fairid.
Pada kesempatan itu, pria nomor satu di lingkup "Kota Cantik" juga mengaku kaget, ternyata Dede yang merupakan siswa SMPN 2 Palangka Raya sudah 11 tahun tidak bertemu sang ibu.
Baca juga: BPJAMSOSTEK Palangka Raya manfaatkan momentum Harpelnas untuk tingkatkan layanan
"Karena sakit dan berada di Bogor sana. Setiap apabila bercerita tentang ibunya, adik Dede ini selalu meneteskan air mata. Saat saya tawarkan untuk berangkat ke Jakarta didampingi pihak sekolah pada hari libur nanti, ternyata adik Dede ini pun tidak mengetahui alamat ibunya," kata Fairid.
Untuk itu, dia pun meminta jajarannya untuk mencari informasi terkait keberadaan ibunda Dede. Sehingga nantinya siswa tersebut dapat kembali bertemu dengan ibunya.
"Maka beruntung lah kita yang masih mendapatkan perhatian orang tua serta masih bisa bersekolah," katanya.
Fairid pun meminta kepada seluruh orang tua di Palangka Raya memastikan seluruh anak mendapatkan pendidikan yang layak.
"Apabila ada saudara kita perlu perhatian maka jangan di 'bully' tetapi bantu lah mereka. Karena sesusah hidup kita, pasti masih ada yang lebih susah," kata pria yang juga alumni SMPN 2 Palangka Raya ini.
Baca juga: Wagub Kalteng nilai Sirkuit Nasional Bulu Tangkis sarana pembinaan atlet
Baca juga: Warga di bantaran DAS Kahayan diminta waspadai banjir kiriman
Baca juga: Palangka Raya berkomitmen terapkan kurikulum Merdeka Belajar
"Sempat viral, adik kita bernama Dede ini. Karena jalan kaki dan tidak punya uang untuk ke sekolah. Saya langsung bertemu dengan adik ini beserta Kadis Pendidikan tepat nya di SMPN 2. Saya berikan sepeda," kata Fairid di Palangka Raya, Senin.
Selain memberikan sepeda, kepala daerah termuda di Provinsi Kalimantan Tengah ini juga memberikan uang yang digunakan untuk membeli makanan di kantin sekolah setempat. Uang tersebut dititipkan ke wali kelas.
"Saya mengapresiasi kepedulian lingkungan sekolah terhadap Dede. Ternyata selain saya, guru-guru di sini pun sering urunan untuk membantu adik ini," kata Fairid.
Pada kesempatan itu, pria nomor satu di lingkup "Kota Cantik" juga mengaku kaget, ternyata Dede yang merupakan siswa SMPN 2 Palangka Raya sudah 11 tahun tidak bertemu sang ibu.
Baca juga: BPJAMSOSTEK Palangka Raya manfaatkan momentum Harpelnas untuk tingkatkan layanan
"Karena sakit dan berada di Bogor sana. Setiap apabila bercerita tentang ibunya, adik Dede ini selalu meneteskan air mata. Saat saya tawarkan untuk berangkat ke Jakarta didampingi pihak sekolah pada hari libur nanti, ternyata adik Dede ini pun tidak mengetahui alamat ibunya," kata Fairid.
Untuk itu, dia pun meminta jajarannya untuk mencari informasi terkait keberadaan ibunda Dede. Sehingga nantinya siswa tersebut dapat kembali bertemu dengan ibunya.
"Maka beruntung lah kita yang masih mendapatkan perhatian orang tua serta masih bisa bersekolah," katanya.
Fairid pun meminta kepada seluruh orang tua di Palangka Raya memastikan seluruh anak mendapatkan pendidikan yang layak.
"Apabila ada saudara kita perlu perhatian maka jangan di 'bully' tetapi bantu lah mereka. Karena sesusah hidup kita, pasti masih ada yang lebih susah," kata pria yang juga alumni SMPN 2 Palangka Raya ini.
Baca juga: Wagub Kalteng nilai Sirkuit Nasional Bulu Tangkis sarana pembinaan atlet
Baca juga: Warga di bantaran DAS Kahayan diminta waspadai banjir kiriman
Baca juga: Palangka Raya berkomitmen terapkan kurikulum Merdeka Belajar