Pangkalan BunĀ (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah menggelar penandatanganan komitmen kerja sama atau MoU dengan pihak manajemen perkebunan besar swasta (PBS) dan perusahaan lainnya, dalam perencanaan pembangunan kolaboratif (Collaborative Governance).
"Ini merupakan komitmen bersama antara Pemkab Kobar dengan pelaku usaha dalam membangun Kobar melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan atau CSR," Penjabat Bupati Kobar Anang Dirjo didampingi Sekretaris Daerah Kobar Suyanto di Aula Bappeda setempat, Senin.
Anang Dirjo menyampaikan apresiasi atas adanya kerjasama antara Pemkab Kobar dengan perusahaan-perusahaan yang ada di Kobar. Dikarenakan hal tersebut sebagai wujud keseriusan untuk berkontribusi, dan berkolaborasi dalam pembangunan daerah.
Dikatakannya, bahwa dengan adanya penandatangan atau komitmen bersama ini, bisa lebih memperkuat pembangunan daerah di Kobar. Pembangunan dengan pendekatan Collaborative Governance, yaitu adanya kolaborasi antar sektor publik dan nonpublik atau privat dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Baca juga: Pemkab targetkan 2023 semua wilayah di Kobar tersedia jaringan internet
"Kami berharap kontribusi dan kolaborasi melalui Collaborative Governance ini terus berkelanjutan dan semakin besar cakupannya, dalam rangka mewujudkan agenda-agenda prioritas pembangunan di daerah," ujarnya.
Kegiatan yang digagas oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kobar tersebut, merupakan upaya Pemkab Kobar menggandeng perusahaan, untuk saling berkoordinasi dan bersinergi dalam penyelenggaraan pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kobar.
Kepala Bappeda Kobar Juni Gultom menyampaikan, ada sebanyak 38 perusahaan yang diundang dalam agenda tersebut. Diharapkan melalui program Collaborative Governance yang berhilir pada tujuan memajukan daerah.
"Semoga kontribusi dan kolaborasi ini menjadi salah satu wujud nyata untuk mewujudkan Collaborative Governance, dalam menyelesaikan permasalahan dan pencapaian target indikator pembangunan daerah kita," demikian Juni Gultom
Baca juga: Polres Kobar tindak oknum anggota Polair yang diduga lakukan pungli
Baca juga: Pemkab Kobar berhasil serap Rp30 miliar untuk peremajaan kelapa sawit
Baca juga: Harpelnas, BPJS Ketenagakerjaan bagikan souvenir dan senam bersama
Berita Terkait
Empat pelaku penyerangan Polsek Pangkalan Banteng di amankan
Sabtu, 4 Mei 2024 13:58 Wib
Polda Kalteng tangkap 13 orang terkait penjarahan buah sawit di Kobar
Jumat, 3 Mei 2024 18:55 Wib
BPBD Kobar minta masyarakat tingkatkan kewaspadaan hadapi banjir
Jumat, 3 Mei 2024 17:08 Wib
Polsek Pangkalan Banteng diserang orang tak dikenal dengan parang
Jumat, 3 Mei 2024 15:51 Wib
KPU Kobar resmi umumkan 30 caleg terpilih DPRD
Jumat, 3 Mei 2024 13:10 Wib
Sekda Kobar akui mulai rasakan perubahan melalui Gerakan Merdeka Belajar
Kamis, 2 Mei 2024 16:57 Wib
BKSDA Kalteng evakuasi buaya muara yang memangsa warga Kobar
Rabu, 1 Mei 2024 21:30 Wib
Polisi amankan 18 orang tersangka pencuri buah sawit di Kobar
Rabu, 1 Mei 2024 16:07 Wib