DPRD Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, berjanji akan menindaklanjuti secara berjenjang terkait tuntutan yang disampaikan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kapuas mengenai penolakan kenaikan harga BBM.
“Akan kita tindaklanjuti secara berjenjang sampai ke pusat melalui fraksi-fraksi pendukung DPRD,” kata Wakil Ketua I DPRD Kapuas Yohanes di Kuala Kapuas, Rabu.
Baca juga: 4.484 warga Palangka Raya terima BLT subsidi BBM
Baca juga: 4.484 warga Palangka Raya terima BLT subsidi BBM
Hal itu disampaikan politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini, usai menerima kedatangan sejumlah perwakilan HMI Cabang Kuala Kapuas untuk menyampaikan tuntutan mereka terhadap kebijakan pemerintah pusat menaikan harga BBM bersubsidi.
Pihaknya melaksanakan audiensi bersama HMI, yang menyampaikan empat poin terkait kenaikan harga BBM, salah satu poinnya mereka menolak keras adanya kenaikan tersebut.
“Tentu kenaikan harga BBM berdampak terhadap kehidupan masyarakat, maka dari itu pemerintah pusat sudah mengantisipasi dengan program Bantuan Langsung Tunai (BLT),” kata dia.
Baca juga: Wabup Gunung Mas ingatkan penerima gunakan BLT BBM sesuai kebutuhan
Baca juga: Wabup Gunung Mas ingatkan penerima gunakan BLT BBM sesuai kebutuhan
Wakil rakyat yang terpilih dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kapuas II meliputi Kecamatan Basarang, Kapuas Barat dan Mantangai ini menambahkan, apa yang menjadi tuntutan dari mahsiswa HMI Cabang Kuala Kapuas ini, akan disampaikan dan ditindaklanjuti sesuai mikanisme yang ada.
Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang rapat gabungan Komisi DPRD Kabupaten Kapuas saat itu, selain dihadiri sejumlah anggota DPRD dan pertemuan pun berlangsung lancar serta kondusif.
Baca juga: Lima Fraksi DPRD Barsel setujui Raperda APBD-P 2022 dibahas
Baca juga: Pemkot Palangka Raya batasi pembelian BBM Bersubsidi
Baca juga: Buruh dan mahasiswa masih bertahan di Patung Kuda hingga Selasa malam
Baca juga: Lima Fraksi DPRD Barsel setujui Raperda APBD-P 2022 dibahas
Baca juga: Pemkot Palangka Raya batasi pembelian BBM Bersubsidi
Baca juga: Buruh dan mahasiswa masih bertahan di Patung Kuda hingga Selasa malam
