Pemkab Kotim alokasikan Rp800 juta untuk penimbunan jalan menuju sirkuit

id Pemkab Kotim alokasikan Rp800 juta untuk penimbunan jalan menuju sirkuit, kalteng, sampit, kotim, kotawaringin timur, bupati kotim, Halikinnor, Kaspul

Pemkab Kotim alokasikan Rp800 juta untuk penimbunan jalan menuju sirkuit

Bupati Halikinnor memberi arahan kepada Sekretaris Daerah Fajrurrahman dan Pelaksana Tugas Kepala Dinas PUPR Kaspulzen Harianto saat meninjau Jalan Sawit Raya yang merupakan akses menuju sirkuit, Jumat (7/10/2022). ANTARA/Norjani

Sampit (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah mengalokasikan anggaran Rp800 juta untuk penimbunan Jalan Sawit Raya yang merupakan akses menuju sirkuit road race dan offroad di kawasan Sport Center Sampit. 

"Rp800 juta itu hanya untuk penimbunan. Makanya saya minta Kepala Dinas PU menghitung berapa kebutuhan anggaran peningkatan jalan sampai ke sirkuit itu. Mudahan-mudahan tahun 2023 anggaran kita meningkat sehingga bisa kita alokasikan," kata Bupati Halikinnor di Sampit, Jumat. 

Halikinnor didampingi Sekretaris Daerah Fajrurrahman dan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kaspulzen Harianto meninjau kondisi Jalan Sawit Raya. Jalan itu saat ini rusak cukup parah, padahal menjadi akses utama bagi warga yang bermukim di kawasan tersebut. 

Halikinnor mengatakan, pemerintah daerah berencana memanfaatkan sirkuit road race yang sudah dibangun oleh pemerintahan sebelumnya. Namun, beberapa bagian akan diselesaikan agar sirkuit itu benar-benar bisa digunakan dengan baik. 

Menurutnya, sangat disayangkan jika proyek yang sudah mengeluarkan anggaran besar itu tidak dimanfaatkan. Penyempurnaannya diharapkan bisa dilaksanakan pada 2023 sehingga sirkuit tersebut sudah bisa dimanfaatkan pada 2024 nanti. 

Saat ini pihaknya fokus memperbaiki Jalan Sawit Raya yang juga menjadi akses menuju sirkuit. Selanjutnya, baru dilakukan program penyempurnaan terhadap sirkuit tersebut. 

Baca juga: Banjir di Kotim merendam 25 desa

"Kami akan memanggil konsultan awal yang merancang itu sehingga kita tahu apa saja yang masih kurang dan perlu disempurnakan agar sirkuit itu bisa difungsikan. Berapa anggaran yang dibutuhkan sehingga kita bisa merencanakan," jelas Halikinnor. 

Halikinnor mengaku mendapat informasi sudah ada bagian bangunan yang rusak diduga dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab. Untuk itu dia meminta masyarakat turut menjaga karena sirkuit tersebut merupakan aset daerah. 

"Pembangunannya itu menggunakan uang rakyat melalui pajak yang kita kumpulkan sedikit demi sedikit. Kita semua harus ikut memeliharanya supaya itu bisa kita manfaatkan dengan baik," demikian Halikinnor. 

Pelaksana Tugas Kepala Dinas PUPR Kotawaringin Timur Kaspulzen Harianto mengatakan, panjang jalan menuju sirkuit mencapai tiga kilometer. Dana yang tersedia saat ini Rp800 juta hanya cukup untuk menimbun sepanjang satu kilometer. 

"Kalau untuk perbaikan seluruhnya, diperlukan anggaran sekitar Rp3 miliar. Jadi untuk saat ini kita optimalkan dengan anggaran yang ada dulu untuk penimbunan agar jalan bisa fungsional lancar," demikian Kaspulzen. 

Baca juga: Jalan lingkar selatan Sampit diharapkan bertahan hingga Desember

Baca juga: Banjir parah kembali melanda wilayah utara Kotim

Baca juga: Pecinta sepak bola di Kotim doakan korban tragedi Kanjuruhan