Tiga KWT di Kobar ikuti pelatihan budi daya tanaman anggur

id pelatihan tanaman anggur, pelatihan menanam anggur, kotawaringin barat, kobar, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, kalteng, Dinas Ketahan

Tiga KWT di Kobar ikuti pelatihan budi daya tanaman anggur

Pelatihan budi daya anggur yang dilaksanakan Dinas Ketahanan Pangan Kobar di Desa Sungai Pakit Kecamatan Pangkalan Banteng. Jumat (14/10/2022). ANTARA/M Husein Asyari.

Pangkalan Bun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, melalui Dinas Ketahanan Pangan memberikan pelatihan budi daya anggur kepada tiga kelompok wanita tani (KWT). 

Dijelaskan Plt Kabid Konsumsi dan Keamanan Pangan Dinas Ketahanan dan Pangan Kobar, Adi Budiarto, kegiatan yang diikuti oleh 30 anggota KWT tersebut dilaksanakan di sekertariat KWT Tunas Jaya, Desa Sungai Pakit Kecamatan Pangkalan Banteng,  Jumat . 

"Tiga KWT yang mengikuti pelatihan budi daya anggur tersebut yakni KWT Tunas Jaya Desa Sungai Pakit, KWT Indah Makmur, dan KWT Sri Rezeki dari Desa Amin Jaya, juga diikuti oleh penyuluh pendamping dan koordinator BPP Pangkalan Banteng," katanya di Pangkalan Bun, Jumat. 

Dikatakannya, tujuan diadakan pelatihan budi daya anggur ini sebagai upaya memperkenalkan budi daya anggur secara intensif, sehingga diharapkan nantinya bisa diwujudkan kampung anggur di Kobar. 

"Ke depan kita berharap juga bisa berfungsi sebagai kampung wisata anggur, seperti kampung anggur di Bantul Yogyakarta," ujarnya. 

Pada pelatihan budi daya anggur ini, Dinas Ketahanan Pangan Kobar mengajak dua pemateri, yakni Heru Hiswara dan Heri Kristanto, praktisi anggur Kobar yang juga menyediakan bibit anggur dan media tanam.

"Pada kegiatan ini, juga diserahkan 10 bibit anggur sebagai untuk pembelajaran dari pelatihan budi daya hari ini," Ujarnya. 

Baca juga: Listrik padam, DPRD Kobar segera panggil Kepala Kantor PLN ULP Pangkalan Bun

Sementara itu, Heru salah satu praktisi anggur dan pemateri pada pelatihan kali ini mengatakan, budi daya buah anggur terbilang strategis dan mudah, karena bisa dilakukan dengan teknik pencangkokan atau stek karena dinilai lebih cepat dan mudah. 

"Selain itu juga menanam anggur juga bisa dilakukan dengan menanam biji, dan bisa ditanam di mana saja," kata dia. 

Iya berharap, dengan adanya pelatihan ini, setidaknya bisa menjadi modal dasar untuk menjadi petani anggur dan bisa mandiri, dan berlanjut berwirausaha di bidang ini, tidak hanya menjual buah anggur, tapi juga menjual bibit anggur dan lainnya. 

Baca juga: Kembali digelar, pawai Nasi Adab berlangsung meriah

Baca juga: Kementerian Koperasi dan UKM dorong pembangunan pabrik sawit di Kobar