Kuala Kurun (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, menyiapkan lahan seluas 25 hektare di Desa Tumbang Tambirah, Kecamatan Kurun, untuk pengembangan kawasan pertanian terpadu.
"Perencanaan pertanian terpadu di sini sudah didesain, dibuat gambar dan perencanaannya," ucap Bupati Gunung Mas, Jaya S Monong saat meninjau tempat lokasi lahan di Tumbang Tambirah, Senin.
Orang nomor satu di lingkup Pemkab Gunung Mas ini menyebut, lahan seluas 25 hektare tadi akan digunakan untuk pengembangan jagung hibrida, padi, rumah petugas, dan lainnya.
Pengembangan kawasan pertanian terpadu rencananya akan melibatkan petani. Petani akan didorong agar nantinya bisa mandiri dan tidak bergantung pada pemerintah.
Pengembangan kawasan pertanian terpadu merupakan langkah untuk menyukseskan salah satu program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Gunung Mas, yakni 'smart agro' atau pertanian yang unggul dalam arti luas.
Tim khusus percepatan pelaksanaan program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Gunung Mas juga telah terbentuk. Tim khusus nantinya akan menggandeng perangkat daerah terkait dan pihak ketiga untuk menyukseskan pertanian terpadu.
Yang tak kalah penting, dia meminta kepada Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk turut mendukung pengembangan kawasan pertanian terpadu. Bentuk dukungan yang diharapkan adalah dengan menyiapkan layanan listrik di kawasan tersebut.
Rencananya, sambung dia, pertanian terpadu juga akan coba dikembangkan di kecamatan-kecamatan lain di kabupaten bermoto 'Habangkalan Penyang Karuhei Tatau'.