Masyarakat di Palangka Raya diimbau waspadai berita bohong di medsos

id DPRD Palangka Raya ,Palangka Raya,Kalteng,Sigit K Yunianto,Berita Bohong,Hoax,Masyarakat di Palangka Raya diimbau waspadai berita bohong di medsos

Masyarakat di Palangka Raya diimbau waspadai berita bohong di medsos

Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Sigit K Yunianto. ANTARA/Adi Wibowo

Palangka Raya (ANTARA) - Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Sigit K Yunianto mengimbau kepada masyarakat di daerah itu untuk mewaspadai beredarnya berita bohong yang bertebaran di media sosial (medsos).

"Pada intinya jangan sampai masyarakat mudah diadu domba dengan munculnya berita berita bohong atau informasi yang sumbernya tidak jelas, dengan tujuan mengadu domba masyarakat kita," katanya  di Palangka Raya, Rabu.

Media sosial baik itu facebook, instagram serta lain sebagainya, selama ini banyak dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang memiliki kepentingan pribadi atau kelompok untuk membuat gaduh daerah.

Masyarakat di 'Kota Cantik' julukan Palangka Raya yang rata-rata selama ini memiliki akun pribadi media sosial, tidak mudah termakan isu-isu bohong yang tersebar di berbagai medsos selama ini.

"Masyarakat kita sudah cukup pintar dalam memilih suatu berita di media sosial, baik itu yang benar maupun kabar berita yang sifatnya mengadu domba. Maka dari itu masyarakat di kita tidak mudah terpengaruh konten yang disebar di medsos," katanya.

Ketua Asosiasi DPRD Kota seluruh Indonesia (Adeksi) itu juga mengungkapkan, peran pemerintah kota (pemkot) setempat dan Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Kalteng juga sudah sangat aktif memerangi beredarnya berita bohong yang berseliweran di medsos selama ini.

Bahkan anggota personel Polda Kalteng juga sering memanggil sejumlah masyarakat yang menyebar berita atau informasi bohong di medsos. Kemudian kepolisian setempat juga memberikan pembinaan terhadap masyarakat yang menyebarkan berita hoaks.

"Mari sharing sebelum share berita yang mau dibagikan melalui grup whatsapp, media sosial serta lain sebagainya," bebernya.

Sigit  yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Kalteng menambahkan, memasuki tahun politik masyarakat juga jangan mudah diadu domba dengan hal-hal negatif.

Meskipun berbeda pilihan dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, masyarakat disarankan untuk menjaga keamanan dan ketertiban daerah, termasuk di media sosial.

"Mari kita bantu aparat kepolisian setempat menjaga keamanan dan ketertiban daerah. Jangan buat gaduh media sosial, dengan hal-hal yang kebenarannya belum pasti," demikian Sigit  yang akrab disapa SKY.