Dandim Sampit: Semua bertanggung jawab menjaga kemerdekaan
Sampit (ANTARA) - Komandan Kodim 1015/Spt Letkol Inf Abdul Hamid mengajak seluruh masyarakat meningkatkan upaya-upaya bersama karena semua pihak turut bertanggung jawab dalam menjaga kemerdekaan.
"Kita harus selalu merawat kemerdekaan dan kebhinekaan ini sehingga apa yang kita rasakan ini akan juga dirasakan oleh generasi yang akan datang. Kita bersama bertanggung jawab dalam memelihara dan merawat kemerdekaan, bukan hanya tanggung jawab TNI, Polri dan pemerintah daerah," tegas Abdul Hamid di Sampit, Kamis.
Harapan itu disampaikan Abdul Hamid usai memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan di halaman kantor bupati. Turut hadir Wakil Bupati Irawati dan pejabat lainnya.
Menurutnya, hidup di bawah penjajahan selama 350 tahun bukan waktu yang sedikit. Situasi ini menjadi pengingat agar semangat perjuangan terus tumbuh dalam mempertahankan dan mengisi kemerdekaan.
Saat ini masyarakat sudah menikmati hasil perjuangan para pahlawan. Kini giliran generasi muda harus bisa memelihara kemerdekaan ini dengan cara melaksanakan hal-hal positif sesuai dengan profesi dalam rangka kemajuan bangsa dan negara.
Baca juga: Masyarakat Kotim diajak merawat kerukunan
Terkait penghargaan pahlawan dan veteran, Abdul Hamid meyakinkan bahwa pemerintah pusat pemerintah daerah, TNI, Polri maupun instansi terkait, terus berupaya dari tahun ke tahun memberikan perhatian yang lebih kepada legiun veteran atau pahlawan yang masih hidup. Hanya, semua tentu tidak lepas dengan kemampuan pemerintah.
Tapi prinsipnya pemerintah akan selalu memberikan yang terbaik kepada para pahlawan dan seluruh masyarakat sesuai kemampuan. Tapi kita harus yakin dan percaya pemerintah akan memberikan yang terbaik," ujar Abdul Hamid.
Wakil Bupati Irawati mengatakan, peringatan Hari Pahlawan ini diharapkan dapat menginspirasi dan memotivasi kepada semua pihak, maupun masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur dalam meneruskan pembangunan untuk kemerdekaan.
"Saya berpikiran bahwa setiap orang berkontribusi membangun bangsa sesuai dengan keahlian dan kemampuan masing-masing dan tanpa kita harus mengangkat senjata," demikian Irawati.
Baca juga: Pemkab Kotim diharapkan tetap meningkatkan infrastruktur hasil dari TMMD
"Kita harus selalu merawat kemerdekaan dan kebhinekaan ini sehingga apa yang kita rasakan ini akan juga dirasakan oleh generasi yang akan datang. Kita bersama bertanggung jawab dalam memelihara dan merawat kemerdekaan, bukan hanya tanggung jawab TNI, Polri dan pemerintah daerah," tegas Abdul Hamid di Sampit, Kamis.
Harapan itu disampaikan Abdul Hamid usai memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan di halaman kantor bupati. Turut hadir Wakil Bupati Irawati dan pejabat lainnya.
Menurutnya, hidup di bawah penjajahan selama 350 tahun bukan waktu yang sedikit. Situasi ini menjadi pengingat agar semangat perjuangan terus tumbuh dalam mempertahankan dan mengisi kemerdekaan.
Saat ini masyarakat sudah menikmati hasil perjuangan para pahlawan. Kini giliran generasi muda harus bisa memelihara kemerdekaan ini dengan cara melaksanakan hal-hal positif sesuai dengan profesi dalam rangka kemajuan bangsa dan negara.
Baca juga: Masyarakat Kotim diajak merawat kerukunan
Terkait penghargaan pahlawan dan veteran, Abdul Hamid meyakinkan bahwa pemerintah pusat pemerintah daerah, TNI, Polri maupun instansi terkait, terus berupaya dari tahun ke tahun memberikan perhatian yang lebih kepada legiun veteran atau pahlawan yang masih hidup. Hanya, semua tentu tidak lepas dengan kemampuan pemerintah.
Tapi prinsipnya pemerintah akan selalu memberikan yang terbaik kepada para pahlawan dan seluruh masyarakat sesuai kemampuan. Tapi kita harus yakin dan percaya pemerintah akan memberikan yang terbaik," ujar Abdul Hamid.
Wakil Bupati Irawati mengatakan, peringatan Hari Pahlawan ini diharapkan dapat menginspirasi dan memotivasi kepada semua pihak, maupun masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur dalam meneruskan pembangunan untuk kemerdekaan.
"Saya berpikiran bahwa setiap orang berkontribusi membangun bangsa sesuai dengan keahlian dan kemampuan masing-masing dan tanpa kita harus mengangkat senjata," demikian Irawati.
Baca juga: Pemkab Kotim diharapkan tetap meningkatkan infrastruktur hasil dari TMMD