Legislator Gumas: Penggunaan alat berat jangan sampai merusak fasilitas umum

id Dprd gunung mas, polie l mihing, penggunaan alat berat, pdam gunung mas, fasilitas umum, kuala kurun, gumas, gunung mas

Legislator Gumas: Penggunaan alat berat jangan sampai merusak fasilitas umum

Legislator Kabupaten Gunung Mas, Polie L Mihing. (ANTARA/Chandra)

Kuala Kurun (ANTARA) - Legislator Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Polie L Mihing mengimbau kepada seluruh pihak agar berhati-hati saat menggunakan alat berat, khususnya di dekat fasilitas umum.

Sebab jika tidak berhati-hati, maka dikhawatirkan penggunaan alat berat bisa merusak fasilitas umum yang ada, ucap Polie saat dihubungi dari Kuala Kurun, Sabtu.

“Itu terjadi baru-baru ini, di mana ada pipa induk Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Gunung Mas, yang berada di wilayah Kuala Kurun, pecah terkena alat berat,” sambungnya.

Akibatnya, layanan PDAM Gunung Mas terhadap sejumlah pelanggan di Kuala Kurun sempat terkendala. Hal ini tentunya menyulitkan pelanggan yang membutuhkan air bersih untuk keperluan sehari-hari.

Oleh sebab itu, politisi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) ini mengimbau kepada seluruh pihak agar berhati-hati saat menggunakan alat berat, khususnya di dekat fasilitas umum.

Baca juga: Pemkab Gunung Mas kenalkan pertanian kepada siswa SMA

Lebih lanjut, Polie mengapresiasi gerak cepat PDAM Gunung Mas, dalam melakukan perbaikan terhadap pipa induk yang pecah. Saat ini pelanggan sudah bisa kembali menikmati layanan air bersih.

“Untuk menghindari hal tersebut kembali terjadi, pengguna alat berat saya imbau untuk berkoordinasi terlebih dahulu dengan PDAM, supaya diketahui di mana saja letak pipa-pipa induk,” paparnya.

Terpisah, Direktur PDAM Gunung Mas, Hendra Toendan mengatakan, ada pipa induk PDAM di wilayah Kuala Kurun yang pecah, karena terkena alat berat baru-baru ini.

Dia menyebut, pelayanan air bersih kepada sejumlah pelanggan di Kota Kuala Kurun memang sempat terkendala beberapa saat, namun saat ini sudah kembali normal seperti biasa.

“Kami juga tidak tahu alat berat siapa yang merusak pipa induk PDAM. Namun ke depan kami harap, siapa saja yang menggunakan alat berat, hendaknya bisa berkoordinasi terlebih dahulu dengan PDAM,” demikian Hendra.

Baca juga: Legislator Gumas minta kaum perempuan melapor jika jadi korban kekerasan