Waspada aksi penipuan bermodus beri bantuan sosial di Palangka Raya
Palangka Raya (ANTARA) - Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Sigit K Yunianto mengimbau kepada seluruh masyarakat di kota itu, untuk mewaspadai aksi penipuan dengan modus operandi memberikan bantuan sosial yang belakangan ini terjadi di daerah setempat.
"Saya mendapatkan informasi para pelakunya itu berjenis kelamin perempuan mendatangi rumah warga. Kemudian dia pura-pura mendata dan mengiming-imingi akan memberikan bantuan, tetapi ketika lengah barang berharga milik warga dicuri," katanya di Palangka Raya, Minggu.
Agar masyarakat yang berdomisili di ibu kota provinsi tidak menjadi korban aksi penipuan tersebut, mereka jangan mudah percaya dengan orang yang baru dikenal.
Ditambahkan Sigit K Yunianto yang akrab disapa SKY itu, masyarakat disarankan untuk memasang CCTV di rumahnya. Sehingga para pelaku hendak melancarkan aksinya dapat terekam dan pelaku bisa di cari oleh kepolisian setempat.
"Ya bagi yang mampu bisa membeli televisi sirkuit tertutup atau Closed Circuit Television (CCTV) , karena CCTV tersebut sangat membantu untuk merekam kejadian-kejadian yang terjadi di kediaman kita," ungkapnya.
Sebelumnya, seorang warga di Kota Palangka Raya bernama Atie (56) warga Jalan G obos 20 E Palangka Raya menjadi korban aksi penipuan dengan diiming-imingi akan diberikan bantuan sosial oleh seorang perempuan.
Bukannya bantuan sosial yang dijanjikan didapat, malah perhiasan emas miliknya seberat 17 gram berhasil dibawa kabur oleh pelaku.
Kasus tersebut juga sudah dilaporkan ke Polresta Palangka Raya, namun sayangnya pelaku sampai sekarang belum tertangkap.
Kuat dugaan pelaku juga akan beraksi kembali dan mencari korban selanjutnya, karena perbuatannya berjalan lancar dan tidak ada kendala.
"Saya mendapatkan informasi para pelakunya itu berjenis kelamin perempuan mendatangi rumah warga. Kemudian dia pura-pura mendata dan mengiming-imingi akan memberikan bantuan, tetapi ketika lengah barang berharga milik warga dicuri," katanya di Palangka Raya, Minggu.
Agar masyarakat yang berdomisili di ibu kota provinsi tidak menjadi korban aksi penipuan tersebut, mereka jangan mudah percaya dengan orang yang baru dikenal.
Ditambahkan Sigit K Yunianto yang akrab disapa SKY itu, masyarakat disarankan untuk memasang CCTV di rumahnya. Sehingga para pelaku hendak melancarkan aksinya dapat terekam dan pelaku bisa di cari oleh kepolisian setempat.
"Ya bagi yang mampu bisa membeli televisi sirkuit tertutup atau Closed Circuit Television (CCTV) , karena CCTV tersebut sangat membantu untuk merekam kejadian-kejadian yang terjadi di kediaman kita," ungkapnya.
Sebelumnya, seorang warga di Kota Palangka Raya bernama Atie (56) warga Jalan G obos 20 E Palangka Raya menjadi korban aksi penipuan dengan diiming-imingi akan diberikan bantuan sosial oleh seorang perempuan.
Bukannya bantuan sosial yang dijanjikan didapat, malah perhiasan emas miliknya seberat 17 gram berhasil dibawa kabur oleh pelaku.
Kasus tersebut juga sudah dilaporkan ke Polresta Palangka Raya, namun sayangnya pelaku sampai sekarang belum tertangkap.
Kuat dugaan pelaku juga akan beraksi kembali dan mencari korban selanjutnya, karena perbuatannya berjalan lancar dan tidak ada kendala.