Kuala Kurun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, menggelontorkan beasiswa senilai Rp495 juta, untuk 129 mahasiswa dari kabupaten setempat, baik untuk mahasiswa berprestasi maupun mahasiswa dari keluarga kurang mampu.
”129 orang mahasiswa yang menerima beasiswa itu, rinciannya mahasiswa berprestasi 87 orang dan mahasiswa dari keluarga kurang mampu 42 orang,” ucap Wakil Bupati Gunung Mas, Efrensia LP Umbing usai menyerahkan beasiswa secara simbolis, di Kuala Kurun, Selasa.
Untuk mahasiswa berprestasi masing-masing mendapat beasiswa senilai Rp4 juta, dengan total anggaran Rp348 juta. Sedangkan mahasiswa dari keluarga kurang mampu masing-masing menerima beasiswa senilai Rp3,5 juta, dengan total anggaran Rp147 juta.
Dia menyebut, penyaluran bantuan sosial beasiswa kepada mahasiswa ini dalam rangka pelaksanaan salah satu program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Gunung Mas yakni 'smart human resources' atau sumber daya manusia yang cerdas.
Pemberian beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu dilakukan dalam rangka mendukung mereka agar lebih bersemangat dalam belajar. Sedangkan untuk mahasiswa berprestasi merupakan bentuk penghargaan agar mereka lebih cepat menyelesaikan pendidikan.
”Jangan melihat bantuan tersebut dari nilainya, tetapi ini merupakan salah satu bentuk dukungan kita. Kami ingin mahasiswa memanfaatkan beasiswa untuk membeli keperluan belajar mereka,” paparnya.
Baca juga: Legislator Gumas: Tingkatkan kunjungan masyarakat ke posyandu memerlukan kreativitas
Perempuan pertama yang menjadi Wakil Bupati Gunung Mas ini menyampaikan, sebenarnya pemkab menerima banyak permohonan beasiswa dari mahasiswa. Namun karena keterbatasan anggaran, permohonan beasiswa tersebut tidak dapat diakomodir semuanya.
Sementara itu, Dandi, salah satu mahasiswa kurang mampu yang menerima beasiswa dari Pemkab Gunung Mas, menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan sosial yang disalurkan kepada dirinya dan mahasiswa lain.
“Saya dari keluarga kurang mampu, dan sudah tiga kali menerima beasiswa dari Pemkab Gunung Mas. Bantuan ini sangat membantu saya dalam memenuhi keperluan hidup selama menjalani masa kuliah,” demikian Dandi.
Baca juga: Legislator Gumas minta PBS hentikan angkutan produksi agar kemacetan teratasi