Bupati Seruyan sebut 99,06 persen warganya terdaftar di BPJS Kesehatan

id Bupati Seruyan sebut 99,06 persen warganya terdaftar di BPJS Kesehatan, kalteng, seruyan, yulhaidir, uhc

Bupati Seruyan sebut 99,06 persen warganya terdaftar di BPJS Kesehatan

Bupati Seruyan Yulhaidir  di Kuala Pembuang, ANTARA/HO-Prokom Seruyan

Kuala Pembuang (ANTARA) - Bupati Seruyan, Kalimantan Tengah Yulhaidir terus mendorong agar masyarakat yang ada di kabupaten setempat mendapatkan pelayanan kesehatan, salah satunya, pemerintah setempat mendaftar warga untuk masuk keanggotaan program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) BPJS kesehatan.

“Saat ini kita Kabupaten Seruyan sudah mencapai predikat Universal Health Coverage atau UHC, sudah mencapai 99,06 persen masyarakat Seruyan terdaftar sebagai peserta BPJS kesehatan,” kata Yulhaidir di Kuala Pembuang, Minggu

Hal itu disampaikannya saat menjelaskan kepada masyarakat Desa Pembuang Hulu, Kecamatan Hanau. Saat itu Yulhaidir menyosialisasikan terkait BPJS UHC ini, didampingi beberapa kepala dinas dari instansi terkait.

UHC merupakan cakupan kepesertaan Program JKN yang dikelola oleh BPJS Kesehatan untuk memastikan minimal 95 persen dari total jumlah penduduk telah mendapatkan akses finansial terhadap pelayanan kesehatan dengan mendaftarkan dirinya atau didaftarkan menjadi peserta JKN.

Dia juga mengingatkan agar masyarakat yang telah masuk pada program BPJS Kesehatan ini bisa mendapatkan pelayanan yang sama seperti pasien lain pada umumnya.

Baca juga: Terjadi kerusakan, PUPR Kalteng langsung perbaiki jalan penghubung Kotim-Seruyan

“Tinggal dicek di sistem, bawa KTP saja, kalau memang sudah masuk di program BPJS Kesehatan sehingga masyarakat yang bersangkutan ini tinggal diberikan pengobatan gratis dari BPJS kesehatan,” jelasnya.

Dia menambahkan, dalam program BPJS Kesehatan tersebut, sebagian besar keanggotaannya dibayarkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) setiap tahunnya untuk kelas III.

Rincian alokasi anggaran program BPJS Kesehatan yang dibiayai oleh pemerintah daerah tersebut yakni pada tahun anggaran 2019 dengan besaran Rp8 miliar, tahun 2020 Rp16 miliar, tahun 2021 Rp18 miliar.

“Kemudian untuk tahun 2022 ini kita anggarkan sebesar Rp20 miliaran, tapi alhamdulillah kita ada dibantu dana dari pemerintah pusat kurang lebih Rp7 miliar,” ucapnya.

Pengalokasian anggaran untuk program BPJS Kesehatan tersebut dimaksudkan guna memberikan jaminan pelayanan kesehatan yang gratis dan memadai untuk masyarakat di Bumi Gawi Hantantiring ini.

Baca juga: Bupati Seruyan serahkan BLT BBM kepada 500 KPM

Baca juga: Akibat alih fungsi hutan, dua individu orang utan masuk permukiman warga di Seruyan

Baca juga: Peran guru penting dalam peningkatan kualitas pendidikan di Seruyan