Bupati Kotim upayakan tidak ada lagi anak putus sekolah
Sampit (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Halikinnor menegaskan keseriusannya untuk menekan angka putus sekolah di daerah yang dipimpinnya dengan memberi perhatian khusus pada masalah ini.
"Saya tidak ingin ada anak sampai putus sekolah karena alasan tidak ada biaya. Itu jangan sampai terjadi. Kita akan upayakan agar anak-anak tetap bisa melanjutkan sekolah sesuai program wajib belajar," kata Halikinnor di Sampit, Selasa.
Halikinnor didampingi Pelaksana Tugas Dinas Pendidikan Kotawaringin Timur Susiawati mengunjungi keluarga Hendra Saputra warga Kecamatan Baamang. Halikinnor baru mengetahui bahwa anak Hendra Saputra yaitu Muhammad Annur tidak melanjutkan pendidikan ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) karena keterbatasan ekonomi orangtuanya.
Halikinnor mengaku prihatin dengan kejadian itu. Untuk itu dia memerintahkan Dinas Pendidikan untuk memastikan agar Muhammad Annur bisa melanjutkan pendidikan ke SMP pada tahun ajaran baru 2023 ini.
"Apalagi ini tanggung jawab pemerintah kabupaten untuk jenjang PAUD sampai SMP. Kita sangat serius dalam hal pendidikan ini. Bahkan sekarang ini kita juga membantu beasiswa hingga di tingkat perguruan tinggi karena mereka putra dan putri daerah yang harus kita bantu," kata Halikinnor.
Baca juga: ASN Kemenag Kotim diminta gelorakan semangat kerukunan di tahun politik
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kotawaringin Timur Susiawati menyatakan pihaknya segera menindaklanjuti perintah bupati untuk membantu agar Muhammad Annur bisa melanjutkan pendidikannya.
"Wajib belajar merupakan amat Undang-Undang dan ini juga bentuk komitmen pemerintah kabupaten agar tidak ada anak yang putus sekolah. Kita upayakan ananda Muhammad Annur melanjutkan pendidikannya pada tahun ajaran baru 2023 ini," ujar Susiawati.
Sementara itu Hendra Saputra tampak terharu dan tidak menyangka dikunjungi Bupati Halikinnor dan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Susiawati. Dia menyampaikan terima kasih atas kepedulian dan perhatian tersebut.
"Kami sangat berterima kasih. Saya tentu sangat senang dan sangat berharap anak kami bisa melanjutkan sekolah, apalagi secara kemampuan prestasinya juga bagus," demikian Hendra.
Baca juga: Terowongan Nur Mentaya disiapkan untuk pesta rakyat HUT Kotim
Baca juga: Bupati Kotim sebut penilaian kinerja SOPD untuk memotivasi
Baca juga: Mal Pelayanan Publik Kotim mulai difungsikan
"Saya tidak ingin ada anak sampai putus sekolah karena alasan tidak ada biaya. Itu jangan sampai terjadi. Kita akan upayakan agar anak-anak tetap bisa melanjutkan sekolah sesuai program wajib belajar," kata Halikinnor di Sampit, Selasa.
Halikinnor didampingi Pelaksana Tugas Dinas Pendidikan Kotawaringin Timur Susiawati mengunjungi keluarga Hendra Saputra warga Kecamatan Baamang. Halikinnor baru mengetahui bahwa anak Hendra Saputra yaitu Muhammad Annur tidak melanjutkan pendidikan ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) karena keterbatasan ekonomi orangtuanya.
Halikinnor mengaku prihatin dengan kejadian itu. Untuk itu dia memerintahkan Dinas Pendidikan untuk memastikan agar Muhammad Annur bisa melanjutkan pendidikan ke SMP pada tahun ajaran baru 2023 ini.
"Apalagi ini tanggung jawab pemerintah kabupaten untuk jenjang PAUD sampai SMP. Kita sangat serius dalam hal pendidikan ini. Bahkan sekarang ini kita juga membantu beasiswa hingga di tingkat perguruan tinggi karena mereka putra dan putri daerah yang harus kita bantu," kata Halikinnor.
Baca juga: ASN Kemenag Kotim diminta gelorakan semangat kerukunan di tahun politik
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kotawaringin Timur Susiawati menyatakan pihaknya segera menindaklanjuti perintah bupati untuk membantu agar Muhammad Annur bisa melanjutkan pendidikannya.
"Wajib belajar merupakan amat Undang-Undang dan ini juga bentuk komitmen pemerintah kabupaten agar tidak ada anak yang putus sekolah. Kita upayakan ananda Muhammad Annur melanjutkan pendidikannya pada tahun ajaran baru 2023 ini," ujar Susiawati.
Sementara itu Hendra Saputra tampak terharu dan tidak menyangka dikunjungi Bupati Halikinnor dan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Susiawati. Dia menyampaikan terima kasih atas kepedulian dan perhatian tersebut.
"Kami sangat berterima kasih. Saya tentu sangat senang dan sangat berharap anak kami bisa melanjutkan sekolah, apalagi secara kemampuan prestasinya juga bagus," demikian Hendra.
Baca juga: Terowongan Nur Mentaya disiapkan untuk pesta rakyat HUT Kotim
Baca juga: Bupati Kotim sebut penilaian kinerja SOPD untuk memotivasi
Baca juga: Mal Pelayanan Publik Kotim mulai difungsikan