Serah terima LoI IKN Nusantara disaksikan Presiden RI-PM Malaysia
Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bersama Perdana Menteri Malaysia Dato' Seri Anwar Ibrahim menyaksikan langsung serah terima Letter of Intent (LoI) sejumlah pengusaha Negeri Jiran itu yang berminat melakukan investasi dalam pembangunan ibu kota negara (IKN) Nusantara.
Serah terima LoI dilakukan oleh Menteri Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia Tengku Zafrul Tengku Abdul Aziz kepada Kepala Otorita IKN Nusantara Bambang Susantono di Ruang Teratai Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin.
Selepas proses serah terima tersebut, kedua pemimpin negara menyampaikan keterangan pers bersama, di mana Presiden Jokowi menyatakan menyambut baik minat investor Malaysia dalam pembangunan IKN Nusantara.
"11 Letter of Intent telah ditandatangani oleh sektor swasta Malaysia dan diserahkan kepada Otoritas IKN Nusantara, yang (antara lain) bergerak di bidang elektronik, kesehatan, pengelolaan limbah, konstruksi, dan properti," kata Jokowi dalam keterangan pers bersama yang disiarkan kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden.
Sebagaimana surat ketertarikan atau LoI investasi lainnya, Otorita IKN Nusantara akan meninjau sejumlah proposal tersebut sebelum memutuskan terbitnya letter to proceed atau Surat Izin Prakarsa Proyek (SIPP).
Sementara itu, PM Anwar Ibrahim mengatakan bahwa serah terima LoI berinvestasi di IKN Nusantara tersebut merupakan langkah positif dan agresif dari sektor swasta Malaysia.
Anwar menyatakan bahwa inisiatif pembangunan IKN Nusantara juga turut mencakup kepentingan Malaysia terutama dalam hal upaya mendorong ekonomi di wilayah Sabah dan Serawak, yang berada di Pulau Kalimantan.
"Ada kepentingan Malaysia juga terutama di Sabah dan Serawak, kedekatannya, kepentingan ekonomi wilayah yang sangat bermakna," katanya.
PM Anwar Ibrahim bahkan mengaku sempat mengungkapkan kepada Presiden Jokowi bahwa inisiatif tersebut mengundang pujian dari koleganya di Sabah dan Serawak.
"Saya beri tahu bahwa inisiatif besar Bapak Presiden itu mempromosikan saya dibanding dengan apa yang saya mampu lakukan kepada Sabah dan Serawak," ujarnya.
Oleh karena itu PM Anwar Ibrahim menegaskan kembali bahwa Malaysia akan selalu berusaha mengambil pendekatan positif terkait IKN Nusantara karena ibu kota baru Indonesia diyakini dapat memberi manfaat di kawasan sekitar, termasuk Sabah dan Serawak.
PM Malaysia Dato' Seri Anwar Ibrahim tiba di Istana Kepresidenan Bogor sekira pukul 10.00 WIB dan sempat diajak Presiden Jokowi berkeliling Kebun Raya Bogor menumpangi mobil buggy.
Indonesia merupakan negara pertama yang dikunjungi oleh Anwar Ibrahim sejak ia dilantik menjadi PM Malaysia ke-10 pada 24 November 2022.
Serah terima LoI dilakukan oleh Menteri Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia Tengku Zafrul Tengku Abdul Aziz kepada Kepala Otorita IKN Nusantara Bambang Susantono di Ruang Teratai Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin.
Selepas proses serah terima tersebut, kedua pemimpin negara menyampaikan keterangan pers bersama, di mana Presiden Jokowi menyatakan menyambut baik minat investor Malaysia dalam pembangunan IKN Nusantara.
"11 Letter of Intent telah ditandatangani oleh sektor swasta Malaysia dan diserahkan kepada Otoritas IKN Nusantara, yang (antara lain) bergerak di bidang elektronik, kesehatan, pengelolaan limbah, konstruksi, dan properti," kata Jokowi dalam keterangan pers bersama yang disiarkan kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden.
Sebagaimana surat ketertarikan atau LoI investasi lainnya, Otorita IKN Nusantara akan meninjau sejumlah proposal tersebut sebelum memutuskan terbitnya letter to proceed atau Surat Izin Prakarsa Proyek (SIPP).
Sementara itu, PM Anwar Ibrahim mengatakan bahwa serah terima LoI berinvestasi di IKN Nusantara tersebut merupakan langkah positif dan agresif dari sektor swasta Malaysia.
Anwar menyatakan bahwa inisiatif pembangunan IKN Nusantara juga turut mencakup kepentingan Malaysia terutama dalam hal upaya mendorong ekonomi di wilayah Sabah dan Serawak, yang berada di Pulau Kalimantan.
"Ada kepentingan Malaysia juga terutama di Sabah dan Serawak, kedekatannya, kepentingan ekonomi wilayah yang sangat bermakna," katanya.
PM Anwar Ibrahim bahkan mengaku sempat mengungkapkan kepada Presiden Jokowi bahwa inisiatif tersebut mengundang pujian dari koleganya di Sabah dan Serawak.
"Saya beri tahu bahwa inisiatif besar Bapak Presiden itu mempromosikan saya dibanding dengan apa yang saya mampu lakukan kepada Sabah dan Serawak," ujarnya.
Oleh karena itu PM Anwar Ibrahim menegaskan kembali bahwa Malaysia akan selalu berusaha mengambil pendekatan positif terkait IKN Nusantara karena ibu kota baru Indonesia diyakini dapat memberi manfaat di kawasan sekitar, termasuk Sabah dan Serawak.
PM Malaysia Dato' Seri Anwar Ibrahim tiba di Istana Kepresidenan Bogor sekira pukul 10.00 WIB dan sempat diajak Presiden Jokowi berkeliling Kebun Raya Bogor menumpangi mobil buggy.
Indonesia merupakan negara pertama yang dikunjungi oleh Anwar Ibrahim sejak ia dilantik menjadi PM Malaysia ke-10 pada 24 November 2022.