Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Sigit Widodo, menilai permainan lato-lato yang semakin sering dimainkan oleh anak-anak maupun orang tua, memberikan berdampak positif terhadap upaya mengurangi ketergantungan terhadap gawai.
Salah satunya, membuat anak-anak mengurangi kecanduan gawai atau permainan game on-line yang selama ini juga sangat banyak dilakukan oleh anak-anak bahkan orang dewasa, kata Sigit di hubungi di Palangka Raya, Kamis.
"Memang saat ini kalau mendengar di pemberitaan di media massa atau on-line negatifnya, permainan lato-lato apabila tidak di awasi oleh orang dewasa takutnya bisa berakibat fatal," ucapnya.
Anggota DPRD Kota Palangka Raya yang tergabung di Komisi C membidangi Pendidikan, Kesehatan dan Pariwisata tersebut menjelaskan, terkait ada larangan bermain lato-lato di sekolah pihaknya sangat mendukung.
Namun ada pengecualian, apabila mainnya pada jam istirahat dan bukan jam proses belajar mengajar tentunya diperbolehkan saja. Karena permainan orang zaman dulu yang kembali tren tersebut, banyak sekali manfaatnya.
"Selain mengurangi kecanduan gawai, juga dapat menstimuluskan kemampuan motorik anak. Permainan itu juga dapat meningkatkan fungsi koordinasi antara kemampuan kognitif dan motorik," bebernya.
Baca juga: Ketua DPRD: Jalankan tupoksi jajaran dengan baik jelang tahun politik
Politisi PDI Perjuangan Kota Palangka Raya menegaskan, munculnya permainan lato-lato di generasi milenial saat ini tentunya juga mengingatkan masa-masa generasi terdahulunya. Bahkan permainan lato-lato tersebut tidak booming seperti di zaman milenial. Saat ini hampir di seluruh daerah yang berada di Indonesia khususnya Palangka Raya permainan tersebut dimainkan oleh anak-anak sampai orang dewasa.
"Ya permainan seperti ini juga dapat meningkatkan perkembangan sosio emosional anak. Hal ini akan sangat berpengaruh kepada kecerdasan emosional mereka," demikian Sigit Widodo.
Dari pantauan ANTARA di lapangan, hampir di setiap toko serta tempat jajanan sekolah permainan lato-lato jajakan. Harga lato-lato oleh penjual mainan bervariasi dari harga Rp8-10 ribu satu permainannya.
Baca juga: DPRD Palangka Raya minta pemkot siapkan strategi gali potensi pajak
Baca juga: Ketua DPRD: Tilang manual dapat menekan terjadinya kecelakaan lalu lintas
Baca juga: DPRD Palangka Raya apresiasi pemkot bantu korban ablasi Sungai Kahayan
Berita Terkait
Disdik Palangka Raya ingatkan sekolah patuhi aturan PPDB
Minggu, 28 April 2024 9:44 Wib
Masyarakat Palangka Raya diminta terus waspada potensi terjadinya banjir
Sabtu, 27 April 2024 20:41 Wib
DPRD Palangka Raya dorong peningkatan pelayanan tiga sektor
Sabtu, 27 April 2024 17:20 Wib
Disdik Palangka Raya diminta kelola dana BOSP secara transparan dan akuntabel
Sabtu, 27 April 2024 17:03 Wib
DOD dukung kemajuan olahraga di Kalteng
Sabtu, 27 April 2024 16:49 Wib
Ketua KONI baru siap majukan olahraga di Palangka Raya
Sabtu, 27 April 2024 16:22 Wib
Sebanyak 50 peserta ramaikan karnaval Paskah Nasional di Palangka Raya
Jumat, 26 April 2024 22:12 Wib
DPRD Palangka Raya nilai penerapan MCP oleh pemkot sudah baik
Jumat, 26 April 2024 17:35 Wib