Ketua DPRD Palangka Raya dukung peningkatan pendidikan keagamaan bagi WBP
Palangka Raya (ANTARA) - Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Sigit K Yunianto sangat mendukung peningkatan pendidikan keagamaan terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang berada di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIA Palangka Raya melalui perjanjian penandatanganan kerjasama pendidikan Program D-1 Sekolah Teologia di Rutan setempat, bentuk kerja sama rutan dengan Yayasan Indonesia Bangkit dan Bersinar serta Sekolah Tinggi Teologi Anugerah Indonesia.
"Kerja sama tersebut tentunya sangat penting, terutama bagi masyarakat kita yang tengah menjalani pembinaan di Rutan, agar mereka tidak hanya mendapatkan pembinaan saja sebelum kembali ke lingkungan," katanya di Palangka Raya, Senin.
Orang nomor satu di lingkup DPRD Kota Palangka Raya itu menilai, kerja sama yang dilakukan rutan dan Yayasan Indonesia Bangkit dan Bersinar serta Sekolah Tinggi Teologi Anugerah Indonesia di bidang pendidikan, khususnya pendidikan agama, diharapkan dapat memberikan nilai positif bagi WBP.
Sehingga begitu mereka bisa kembali berbaur di lingkungan masyarakat, akan memiliki jiwa yang luar biasa serta menjadi pribadi yang lebih baik dan tidak akan lagi melakukan hal-hal negatif yang dapat menyusahkan dirinya sendiri, seperti pengalaman yang sudah mereka rasakan.
"Individu yang memang memiliki fokus pada pendalaman ilmu pendidikan keagamaan yang lebih kuat, saya yakini akan mampu menjadi manusia yang berkualitas baik itu rohani maupun jasmani. Sebab mereka tidak hanya dibina untuk menjadi lebih baik dan terlepas dari jerat kejahatan, tetapi mendapatkan ilmu di bidang pendidikan sebagai modal untuk membangun diri menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya," ucapnya.
Baca juga: DPRD Palangka Raya apresiasi Dinkes berikan layanan kesehatan gratis terdampak ablasi
Sigit yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Kalteng itu berharap, agar program pendidikan keagamaan bagi WBP itu bisa terus berlanjut. Bahkan, lanjut dia, tidak menutup kemungkinan bagi WBP yang beragama lain, nantinya juga dapat melakukan kegiatan yang sama namun sesuai dengan agama kepercayaan masing-masing.
"Menurut saya ini adalah awal yang baik dan sebagai langkah memperkuat pendidikan keagamaan bagi WBP. Semoga ke depan akan terus ada, agar upaya kita meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) bisa tetap terjaga," demikian Sigit K Yunianto.
Dalam kegiatan tersebut yang dilaksanakan di lingkup rutan, Sigit K Yunianto juga mengunjungi para peserta yang mengikuti program D-1 Sekolah Teologia. Bahkan pria yang hobi olahraga motor gede tersebut, juga berkomunikasi kepada para WBP baik yang mengikuti program sekolah teologi maupun yang sedang membuat kerajinan tangan dari getah nyatu.
Baca juga: Ketua DPRD minta perangkat daerah segera susun program kerja 2023
Baca juga: Ketua DPRD: Jalankan tupoksi jajaran dengan baik jelang tahun politik
Baca juga: Ketua DPRD: Tilang manual dapat menekan terjadinya kecelakaan lalu lintas
"Kerja sama tersebut tentunya sangat penting, terutama bagi masyarakat kita yang tengah menjalani pembinaan di Rutan, agar mereka tidak hanya mendapatkan pembinaan saja sebelum kembali ke lingkungan," katanya di Palangka Raya, Senin.
Orang nomor satu di lingkup DPRD Kota Palangka Raya itu menilai, kerja sama yang dilakukan rutan dan Yayasan Indonesia Bangkit dan Bersinar serta Sekolah Tinggi Teologi Anugerah Indonesia di bidang pendidikan, khususnya pendidikan agama, diharapkan dapat memberikan nilai positif bagi WBP.
Sehingga begitu mereka bisa kembali berbaur di lingkungan masyarakat, akan memiliki jiwa yang luar biasa serta menjadi pribadi yang lebih baik dan tidak akan lagi melakukan hal-hal negatif yang dapat menyusahkan dirinya sendiri, seperti pengalaman yang sudah mereka rasakan.
"Individu yang memang memiliki fokus pada pendalaman ilmu pendidikan keagamaan yang lebih kuat, saya yakini akan mampu menjadi manusia yang berkualitas baik itu rohani maupun jasmani. Sebab mereka tidak hanya dibina untuk menjadi lebih baik dan terlepas dari jerat kejahatan, tetapi mendapatkan ilmu di bidang pendidikan sebagai modal untuk membangun diri menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya," ucapnya.
Baca juga: DPRD Palangka Raya apresiasi Dinkes berikan layanan kesehatan gratis terdampak ablasi
Sigit yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Kalteng itu berharap, agar program pendidikan keagamaan bagi WBP itu bisa terus berlanjut. Bahkan, lanjut dia, tidak menutup kemungkinan bagi WBP yang beragama lain, nantinya juga dapat melakukan kegiatan yang sama namun sesuai dengan agama kepercayaan masing-masing.
"Menurut saya ini adalah awal yang baik dan sebagai langkah memperkuat pendidikan keagamaan bagi WBP. Semoga ke depan akan terus ada, agar upaya kita meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) bisa tetap terjaga," demikian Sigit K Yunianto.
Dalam kegiatan tersebut yang dilaksanakan di lingkup rutan, Sigit K Yunianto juga mengunjungi para peserta yang mengikuti program D-1 Sekolah Teologia. Bahkan pria yang hobi olahraga motor gede tersebut, juga berkomunikasi kepada para WBP baik yang mengikuti program sekolah teologi maupun yang sedang membuat kerajinan tangan dari getah nyatu.
Baca juga: Ketua DPRD minta perangkat daerah segera susun program kerja 2023
Baca juga: Ketua DPRD: Jalankan tupoksi jajaran dengan baik jelang tahun politik
Baca juga: Ketua DPRD: Tilang manual dapat menekan terjadinya kecelakaan lalu lintas