Tamiang Layang (ANTARA) - Selama tahun 2022, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah berhasil merealisasi Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) gratis bagi masyarakat sesuai target yakni 4.250 lembar sertifikat.
“Dari target 4.250 lembar sertifikat, penerbitannya tercapai sesuai target yakni 100 persen,” kata Kepala BPN Barito Timur, Handra Aledo Royke Pioh di Tamiang Layang, Kamis.
Menurutnya, 4.250 sertifikat yang tersebar pada 43 desa dan kelurahan itu merupakan target yang ditetapkan dari pusat. Sertifikat tersebut akan diserahkan kepada pemiliknya secara langsung di balai desa masing-masing desa.
Penyerahan sertifikat tanah program PTSL dari BPN Barito Timur itu dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan sesuai dengan sertifikat yang selesai diterbitkan atau selesainya penerbitan sertifikatnya dan kesiapan dari pemerintah desa.
Baca juga: Bupati Bartim minta pengoptimalan musrenbang setiap jenjang
“Kalau bisa sertifikat diterima pemilik tanah secara langsung tanpa melalui perantara. Namun jika tidak memungkinkan seperti sakit maka bisa diwakilkan kepada keluarga atau pemerintah desa yang dilengkapi dengan bukti surat kuasa,” kata Handra Aledo Ryke Pioh.
Ditambahkan pria yang hampir dua tahun menjabat kepala BPN Barito Timur itu, tercapainya program PTSL karena mendapatkan dukungan masyarakat yang bersamaan dengan semakin dewasa masyarakat akan pentingnya legalitas hak atas tanah.
Selain itu juga diimbangi dengan terjalinnya komunikasi, koordinasi dan kerjasama yang baik antara BPN Barito Timur dengan Pemerintah Kabupaten Barito Timur secara berjenjang hingga pemerintah desa dan instansi lainnya.
Untuk 2023 ini, target penerbitan sertifikat program PTSL dari BPN Barito Timur yakni 1.600 lebah sertifikat atau menurun dari target-target sebelumnya. Program PTSL 2020 berhasil mencetak 1.895 sertifikat dan pada 2021 berhasil merealisasikan lebih kurang 11 ribu sertifikat.
Baca juga: DPRD Bartim minta anak di bawah umur dilarang berkendara
Baca juga: Bupati Bartim: Kades dan BPD harus berkolaborasi dalam membangun desa
Baca juga: BPBD ingatkan semua pihak waspada kebakaran hutan dan lahan di Bartim