Wagub Kalteng apresiasi gerakan BPN dalam percepatan sertipikat milik masyarakat

id pemprov kalteng, wagub kalteng edy pratowo, bpn kalteng, kepala kanwil bpn kalteng, elijah b tjahjadi, ptsl kalteng, sertipikat elektrobik, palangka r

Wagub Kalteng apresiasi gerakan BPN dalam percepatan sertipikat milik masyarakat

Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo (tengah) bersama Kepala Kanwil BPN Kalteng Elijas B. Tjahjadi (dua dari kiri) dan lainnya saat mengikuti penyerahan sertipikat hak atas tanah serta peluncuran sertipikat elektronik oleh Presiden Joko Widodo secara hybrid di Palangka Raya, Senin (4/12/2023). (ANTARA/Muhammad Arif Hidayat)

Palangka Raya (ANTARA) -
Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo mengapresiasi serta mendukung gerakan Badan Pertanahan Nasional (BPN) dalam upaya percepatan pembuatan sertipikat hak atas tanah milik masyarakat.
 
"Hal ini sesuai instruksi Presiden Joko Widodo dalam upaya mempercepat penerbitan sertipikat hak atas tanah bagi masyarakat," kata Edy Pratowo di Palangka Raya, Senin.
 
Hal itu dia sampaikan usai mengikuti secara daring kegiatan penyerahan sertipikat hak atas tanah serta peluncuran sertipikat elektronik oleh Presiden Joko Widodo.
 
"Kami menyambut positif kerja cepat ini dan diharapkan bisa semakin meningkat, termasuk untuk aset milik negara," tuturnya.

Baca juga: Pemprov Kalteng sebar ratusan sapi kembangkan sektor peternakan
 
Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kalimantan Tengah Elijah B. Tjahjadi mengatakan, untuk provinsi setempat pada periode penyerahan kali ini, diserahkan kepada masyarakat sebanyak 9.630 sertipikat.
 
"Sertipikat tersebut merupakan sebagian dari sertipikat lainnya hasil dari kegiatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) milik masyarakat," jelasnya.
 
Lebih lanjut dia menyampaikan, untuk penerapan sertipikat tanah elektronik berdasarkan skala prioritas dari kementerian maka diutamakan adalah kabupaten ataupun kota yang statusnya telah lengkap.
 
"Untuk Kalimantan Tengah belum ada kabupaten atau kota yang memenuhi predikat lengkap. Diperkirakan 2024 sudah ada dan yang saat ini menuju lengkap adalah Seruyan," terangnya.
 
Oleh karenanya Elijas menekankan, berkaitan hal ini prioritas pihaknya ke depan adalah menyasar sertipikat barang milik negara baik dari instansi vertikal maupun pemerintah daerah.
 
"Karena itu lebih mudah untuk mengedukasi dan mengajak, sambil menunggu persiapan lebih matang untuk layanan kepada masyarakat," jelasnya.

Baca juga: Dishanpang Kalteng optimistis harga cabai kembali terkendali hadapi Nataru

Baca juga: Sambut natal 2023, Pemprov Kalteng siapkan berbagai acara

Baca juga: Disdagperin Kalteng optimalkan program pembinaan dan pendampingan IKM