Kuala Kapuas (ANTARA) - Legislator Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Franco B Dehen mengatakan, usulan dari desa melalui musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) di Kecamatan Pulau Petak didominasi bidang infrastruktur.
“Musrenbang tingkat Kecamatan Pulau Petak, usulan-usulan yang paling dominan di bidang infrastruktur,” kata Franco di Kuala Kapuas, Jumat.
Anggota Komisi III ini mengatakan, saat musrenbang berlangsung banyak usulan dari desa yang dibahas, di antaranya terkait rehab jembatan, penimbunan jalan, penerangan jalan, prasarana air bersih hingga bedah rumah yang memang tidak layak huni.
"Banyak usulan yang disampaikan tapi tidak bisa terlaksana segera, karena masalah penganggaran. Namun ada beberapa usulan yang masuk skala prioritas yang akan kita usahakan,” katanya.
Baca juga: Ketua LPTQ: MTQ tingkat Kapuas digelar Juni 2023
Menurut wakil rakyat yang terpilih dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kapuas IV meliputi Kecamatan Kapuas Hilir, Pulau Petak, Kapuas Murung dan Dadahup ini, dengan adanya musrenbang tingkat kecamatan diharapkan akan mempermudah pihaknya maupun pemerintah kabupaten untuk mengetahui kemajuan pembangunan pada berbagai desa.
“Tentu harus jadi perhatian ke depannya untuk daerah yang masih tertinggal dan perlu program prioritas,” demikian Franco B Dehen.
Untuk itu diharapkan semua pihak dapat mengoptimalkan pelaksanaan musrenbang mulai dari tingkat terbawah, agar usulan pembangunan dapat tersampaikan serta direalisasikan guna memenuhi kebutuhan masyarakat.
Baca juga: Sekda ungkap dampak positif food estate bagi Kapuas ke Wakapolda Kalteng