Pemahaman generasi muda hidup di ruang digital harus terus diperkuat
Palangka Raya (ANTARA) - Senator asal Kalimantan Tengah Agustin Teras Narang menyatakan bahwa pesatnya kemajuan teknologi dan informasi seperti sekarang ini, membuat perubahan era semakin cepat dan dunia seakan tak ada lagi sekat atau pembatas.
Kehadiran era Revolusi Industri 4.0 langsung disusul secara cepat oleh era Society 5.0 dan terciptanya ruang-ruang digital, kata Teras Narang saat menjadi pemantik di seminar bertema Cakap Budaya Digital Sebagai Penguatan Karakter Bangsa yang dilaksanakan di Universitas Palangka Raya, Jumat.
"Sekali kita memposting sesuatu di ruang digital, seketika ia bisa diketahui dan diakses banyak orang dari berbagai belahan dunia. Itulah kenapa saya menyatakan bahwa dunia seakan tak ada lagi sekat pembatas," ucapnya.
Dengan keleluasaan yang luar biasa itu, lanjut mantan Gubernur Kalteng periode 2005-2015 ini, masyarakat Indonesia, terkhusus generasi muda harus memahami dan lebih berhati-hati ketika masuk ke ruang-ruang digital. Apalagi, di ruang-ruang digital sekarang ada banyak tawaran yang mesti dipilah dan dipilih.
"Tak semua apa yang ditawarkan di ruang digital baik untuk perkembangan kita, terkhusus generasi muda. Harus paham apa yang perlu dan boleh dilakukan, serta mesti dihindari," kata teras Narang.
Baca juga: DPRD Kalteng harus bersuara terkait kerusakan jalan Kurun-Palangka Raya
Anggota DPD RI itu pun mengapresiasi diselenggarakannya seminar bertema Cakap Budaya Digital Sebagai Penguatan Karakter Bangsa ini. Sebab, menurut dirinya, pemahaman generasi muda terhadap kecerdasan menggunakannya, menjadi modal penting untuk hidup di ruang-ruang digital.
Apalagi dalam seminar ini, turut dihadirkan sejumlah pemateri yang terdiri dari Kepala Dinas Kominfosantik Kalteng Agus Siswadi mewakili pemerintah daerah, Dosen Pengajar Komunikasi di Universitas Indonesia (UI) Bernika Y Narang , Perwakilan Bank Indonesia Kalteng Yulius dan Rudiansyah.
"Generasi muda memang harus dapat lebih memanfaatkan ruang digital sebagai ruang pengawal kerukunan sosial dan pengembangan kearifan lokal, hingga sarana penguatan finansial untuk kemajuan ekonomi diri sendiri dan Indonesia pada umumnya," demikian Teras Narang.
Baca juga: Kebersamaan kunci sukses hidup dan bernegara di Indonesia, kata Teras Narang
Baca juga: Teras Narang ikut tebar 25 ribu benih ikan papuyu di Danau Bulat Katingan
Baca juga: Potensi 11 Sungai utama di Kalteng harus lebih dioptimalkan, kata Teras Narang
Kehadiran era Revolusi Industri 4.0 langsung disusul secara cepat oleh era Society 5.0 dan terciptanya ruang-ruang digital, kata Teras Narang saat menjadi pemantik di seminar bertema Cakap Budaya Digital Sebagai Penguatan Karakter Bangsa yang dilaksanakan di Universitas Palangka Raya, Jumat.
"Sekali kita memposting sesuatu di ruang digital, seketika ia bisa diketahui dan diakses banyak orang dari berbagai belahan dunia. Itulah kenapa saya menyatakan bahwa dunia seakan tak ada lagi sekat pembatas," ucapnya.
Dengan keleluasaan yang luar biasa itu, lanjut mantan Gubernur Kalteng periode 2005-2015 ini, masyarakat Indonesia, terkhusus generasi muda harus memahami dan lebih berhati-hati ketika masuk ke ruang-ruang digital. Apalagi, di ruang-ruang digital sekarang ada banyak tawaran yang mesti dipilah dan dipilih.
"Tak semua apa yang ditawarkan di ruang digital baik untuk perkembangan kita, terkhusus generasi muda. Harus paham apa yang perlu dan boleh dilakukan, serta mesti dihindari," kata teras Narang.
Baca juga: DPRD Kalteng harus bersuara terkait kerusakan jalan Kurun-Palangka Raya
Anggota DPD RI itu pun mengapresiasi diselenggarakannya seminar bertema Cakap Budaya Digital Sebagai Penguatan Karakter Bangsa ini. Sebab, menurut dirinya, pemahaman generasi muda terhadap kecerdasan menggunakannya, menjadi modal penting untuk hidup di ruang-ruang digital.
Apalagi dalam seminar ini, turut dihadirkan sejumlah pemateri yang terdiri dari Kepala Dinas Kominfosantik Kalteng Agus Siswadi mewakili pemerintah daerah, Dosen Pengajar Komunikasi di Universitas Indonesia (UI) Bernika Y Narang , Perwakilan Bank Indonesia Kalteng Yulius dan Rudiansyah.
"Generasi muda memang harus dapat lebih memanfaatkan ruang digital sebagai ruang pengawal kerukunan sosial dan pengembangan kearifan lokal, hingga sarana penguatan finansial untuk kemajuan ekonomi diri sendiri dan Indonesia pada umumnya," demikian Teras Narang.
Baca juga: Kebersamaan kunci sukses hidup dan bernegara di Indonesia, kata Teras Narang
Baca juga: Teras Narang ikut tebar 25 ribu benih ikan papuyu di Danau Bulat Katingan
Baca juga: Potensi 11 Sungai utama di Kalteng harus lebih dioptimalkan, kata Teras Narang