Legislator Kalteng: PBS di Katingan belum prioritaskan tenaga kerja lokal
Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kalimantan Tengah Siti Nafsiah mengaku ada mendapat keluhan dari warga Desa Jahanjang, Kecamatan Kamipang, Kabupaten Katingan, terkait minimnya tenaga kerja lokal di salah satu perusahaan besar swasta yang beroperasi tidak jauh dari wilayah sekitar.
Keluhan itu diterima pada saat reses perseorangan dan melakukan pertemuan dengan pihak pemerintah kecamatan bersama perangkat desa serta sejumlah masyarakat, kata Nafsiah melalui pesan singkat diterima di Palangka Raya, kemarin.
"Mereka meminta kepada DPRD Kalteng agar menyuarakan masih minimnya kepedulian PBS terhadap warga sekitar, terkhusus soal memprioritaskan tenaga kerja lokal," beber dia.
Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan I meliputi Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan dan Gunung Mas itu pun meminta pemerintah daerah, terkhusus satuan organisasi perangkat daerah membidangi ketenagakerjaan, agar mengingatkan sekaligus meminta PBS yang beroperasi di provinsi ini, harus lebih memprioritaskan tenaga kerja lokal.
"Jika masalah kemampuan, kami yakin bisa dilatih. Terpenting itu bagaimana PBS yang beroperasi di provinsi ini, terkhusus di Desa Janjang ada niat memprioritaskan tenaga kerja lokal," kata Nafsiah.
Baca juga: Pansus DPRD Kalteng: Holding Zone diusulkan seluas 5,9 juta hektare
Selain masalah tenaga kerja, Ketua Komisi III DPRD Kalteng ini juga menerima aspirasi terkait peningkatan jalan dari Desa Jahanjang ke Desa Kereng Pakahi yang diperkirakan panjangnya sekitar 5 kilometer. Sebab, kondisi infrastruktur jalan sekarang ini kurang baik, sehingga menyulitkan warga melintasinya.
Dia mengatakan, warga Desa Jahanjang juga mengusulkan adanya bantuan hibah mobil ambulans, peningkatan sarana dan prasarana sekolah dasar (SD) di wilayah setempat, perbaikan rumah ibadah, dan berbagai aspirasi lainnya.
"Saya akan menyuarakan aspirasi warga Desa Jahanjang ini ke pemerintah, baik kabupaten maupun provinsi. Bagaimanapun aspirasi itu merupakan kebutuhan yang harus diperhatikan oleh pemerintah daerah," demikian Nafsiah.
Baca juga: Pemda di Kalteng diminta terus perkuat program pertanian dan perikanan
Baca juga: Waket DPRD Kalteng ajak masyarakat sukseskan coklit
Baca juga: Legislator Kalteng pertanyakan pemasangan listrik PLN di Pembuang Hulu
Baca juga: DPRD Kalteng lakukan monitoring ke sejumlah PBS di Kotim
Keluhan itu diterima pada saat reses perseorangan dan melakukan pertemuan dengan pihak pemerintah kecamatan bersama perangkat desa serta sejumlah masyarakat, kata Nafsiah melalui pesan singkat diterima di Palangka Raya, kemarin.
"Mereka meminta kepada DPRD Kalteng agar menyuarakan masih minimnya kepedulian PBS terhadap warga sekitar, terkhusus soal memprioritaskan tenaga kerja lokal," beber dia.
Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan I meliputi Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan dan Gunung Mas itu pun meminta pemerintah daerah, terkhusus satuan organisasi perangkat daerah membidangi ketenagakerjaan, agar mengingatkan sekaligus meminta PBS yang beroperasi di provinsi ini, harus lebih memprioritaskan tenaga kerja lokal.
"Jika masalah kemampuan, kami yakin bisa dilatih. Terpenting itu bagaimana PBS yang beroperasi di provinsi ini, terkhusus di Desa Janjang ada niat memprioritaskan tenaga kerja lokal," kata Nafsiah.
Baca juga: Pansus DPRD Kalteng: Holding Zone diusulkan seluas 5,9 juta hektare
Selain masalah tenaga kerja, Ketua Komisi III DPRD Kalteng ini juga menerima aspirasi terkait peningkatan jalan dari Desa Jahanjang ke Desa Kereng Pakahi yang diperkirakan panjangnya sekitar 5 kilometer. Sebab, kondisi infrastruktur jalan sekarang ini kurang baik, sehingga menyulitkan warga melintasinya.
Dia mengatakan, warga Desa Jahanjang juga mengusulkan adanya bantuan hibah mobil ambulans, peningkatan sarana dan prasarana sekolah dasar (SD) di wilayah setempat, perbaikan rumah ibadah, dan berbagai aspirasi lainnya.
"Saya akan menyuarakan aspirasi warga Desa Jahanjang ini ke pemerintah, baik kabupaten maupun provinsi. Bagaimanapun aspirasi itu merupakan kebutuhan yang harus diperhatikan oleh pemerintah daerah," demikian Nafsiah.
Baca juga: Pemda di Kalteng diminta terus perkuat program pertanian dan perikanan
Baca juga: Waket DPRD Kalteng ajak masyarakat sukseskan coklit
Baca juga: Legislator Kalteng pertanyakan pemasangan listrik PLN di Pembuang Hulu
Baca juga: DPRD Kalteng lakukan monitoring ke sejumlah PBS di Kotim