Bangunan sarang walet dan rumah di Desa Babai, Barsel ludes terbakar
Buntok, Kalteng (ANTARA) - Satu rumah beserta satu bangunan sarang walet di Desa Babai, Kecamatan Karau Kuala, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah ludes terbakar.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, kejadian kebakaran tersebut terjadi pada Jumat (17/3) sekitar pukul 08.00 WIB. Penyebab terjadinya kebakaran satu unit rumah dan bangunan sarang walet milik Malai warga Desa Babai RT 11 ini diduga akibat korsleting listrik.
"Awal api berasal dari dalam rumah dan penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik," kata salah satu warga Desa Babai, Aswad saat dihubungi melalui telepon selulernya di Buntok, Jumat.
Baca juga: Kerugian kebakaran di SMAN-5 Palangka Raya diperkirakan capai Rp400 juta
Dikatakannya, pada peristiwa kejadian kebakaran itu, api dengan cepat melahap bangunan sarang walet dan satu unit rumah yang sebagian besar terbuat dari bahan kayu.
"Api berhasil dipadamkan sekitar satu jam kemudian oleh warga desa secara swadaya dengan menggunakan mesin pompa air dan peralatan seadanya, sehingga api tidak menjalar ke rumah warga lainnya yang berada dikawasan padat penduduk di desa ini," ucap Aswad.
Sementara Kasi Kedaruratan, dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Barito Selatan, Suwono mengatakan lokasi kebakaran jauh dari kota Buntok dan harus menggunakan transportasi air untuk menuju ke Desa Babai.
Baca juga: 12 pintu rumah kontrakan hingga tiga motor di Kobar hangus terbakar
"Setelah mendapatkan informasi itu, kita menyalurkan bantuan kepada satu kepala keluarga (KK) yang rumahnya mengalami kebakaran," bebernya.
Suwono mengatakan, bantuan yang diserahkan itu guna meringankan beban kepada satu kepala keluarga yang rumahnya mengalami musibah kebakaran di Desa Babai.
"Bantuan sudah kita serahkan kepada Kepala Desa Babai yang selanjutnya akan diserahkan kepada korban yang rumahnya mengalami musibah kebakaran tersebut," kata Suwono.
Kepala desa Babai, Sunarto mengucapkan terima kasih kepada BPBD Barito Selatan yang sudah menyalurkan bantuan kepada korban yang rumahnya mengalami musibah kebakaran.
Baca juga: Pemkab Kobar siapkan Rp7 miliar untuk penanggulangan bencana
Baca juga: Pj Bupati: Serapan anggaran Pemkab Barsel pada 2022 masih di bawah nasional
Baca juga: Penjabat Bupati Barsel minta optimalisasi APIP cegah penyalahgunaan wewenang
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, kejadian kebakaran tersebut terjadi pada Jumat (17/3) sekitar pukul 08.00 WIB. Penyebab terjadinya kebakaran satu unit rumah dan bangunan sarang walet milik Malai warga Desa Babai RT 11 ini diduga akibat korsleting listrik.
"Awal api berasal dari dalam rumah dan penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik," kata salah satu warga Desa Babai, Aswad saat dihubungi melalui telepon selulernya di Buntok, Jumat.
Baca juga: Kerugian kebakaran di SMAN-5 Palangka Raya diperkirakan capai Rp400 juta
Dikatakannya, pada peristiwa kejadian kebakaran itu, api dengan cepat melahap bangunan sarang walet dan satu unit rumah yang sebagian besar terbuat dari bahan kayu.
"Api berhasil dipadamkan sekitar satu jam kemudian oleh warga desa secara swadaya dengan menggunakan mesin pompa air dan peralatan seadanya, sehingga api tidak menjalar ke rumah warga lainnya yang berada dikawasan padat penduduk di desa ini," ucap Aswad.
Sementara Kasi Kedaruratan, dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Barito Selatan, Suwono mengatakan lokasi kebakaran jauh dari kota Buntok dan harus menggunakan transportasi air untuk menuju ke Desa Babai.
Baca juga: 12 pintu rumah kontrakan hingga tiga motor di Kobar hangus terbakar
"Setelah mendapatkan informasi itu, kita menyalurkan bantuan kepada satu kepala keluarga (KK) yang rumahnya mengalami kebakaran," bebernya.
Suwono mengatakan, bantuan yang diserahkan itu guna meringankan beban kepada satu kepala keluarga yang rumahnya mengalami musibah kebakaran di Desa Babai.
"Bantuan sudah kita serahkan kepada Kepala Desa Babai yang selanjutnya akan diserahkan kepada korban yang rumahnya mengalami musibah kebakaran tersebut," kata Suwono.
Kepala desa Babai, Sunarto mengucapkan terima kasih kepada BPBD Barito Selatan yang sudah menyalurkan bantuan kepada korban yang rumahnya mengalami musibah kebakaran.
Baca juga: Pemkab Kobar siapkan Rp7 miliar untuk penanggulangan bencana
Baca juga: Pj Bupati: Serapan anggaran Pemkab Barsel pada 2022 masih di bawah nasional
Baca juga: Penjabat Bupati Barsel minta optimalisasi APIP cegah penyalahgunaan wewenang