Kuala Kapuas (ANTARA) - Wakil Bupati Kapuas, Kalimantan Tengah, Muhammad Nafiah Ibnor, mengapresiasi atas gagasan Yayasan At-Ta’awun Kuala Kapuas yang telah menggelar kegiatan Musabaqah Tahfidzul Qur’an (MTQ) Ta’awun I usia dini yakni Tingkat TK dan SD/MI se-Kota Kuala Kapuas.
“Kalau kita punya anak-anak generasi muda yang bisa Tahfidzul Qur’an, maka hal ini akan membuat rumah yang kita tempati dipenuhi dengan cahaya Al-Qur’an," kata Nafiah Ibnor di Kuala Kapuas, Senin.
Hal itu disampaikan oleh orang nomor dua di kabupaten setempat ini, saat membuka secara resmi kegiatan MTQ At-Ta’awun I Tingkat TK dan SD/MI se-Kota Kuala Kapuas. Kegiatan yang digagas Yayasan At-Ta’awun ini dilaksanakan di Gedung SDS Islam At-Ta’awun, Jalan Patih Rumbih, Kuala Kapuas.
Menurutnya, pemerintah daerah bersama masyarakat harus bersama-sama berusaha dalam memberantas dari pada buta huruf Al-Qur’an di wilayah Kabupaten Kapuas. Hal ini merupakan kegiatan yang memberikan dampak positif bagi para anak-anak generasi muda.
Melihat banyaknya peserta dalam kegiatan ini, Nafiah pun bersyukur karena sekarang ini anak-anak sudah pandai dalam membaca Al-Qur’an. Oleh karena itu atas nama pemerintah daerah dirinya menyampaikan penghargaan atas terlaksananya kegiatan MTQ ini.
“Mari kita tanamkan nilai-nilai Islami sejak dini kepada mereka serta membangun generasi-generasi yang berkarakter cinta terhadap Al-Qur’an,” ajaknya.
Baca juga: Komisi II DPRD minta Pemkab Kapuas sampaikan daftar lengkap PBS
Sementara itu, Ketua Yayasan At-Ta’awun Kuala Kapuas, Sungkowo Puji Basuki mengatakan, tujuan kegiatan ini sebagai instrumen untuk mengukur serta mengevaluasi capaian program Tahfidz Al-Qur’an yang telah ditetapkan oleh Lembaga Pendidikan Yayasan At-Ta’awun.
“Kita berusaha untuk menanamkan sedini mungkin kepada anak-anak sehingga kelak akan menjadi terbiasa dan gaya hidup mereka dengan menerapkan nilai-nilai yang terkandung di dalam Al-Qur’an,” katanya.
Harapan dari kegiatan ini adalah agar anak-anak ini memiliki bekal untuk membentengi diri dari derasnya arus industri yang sangat pesat saat ini, dengan berpegang kepada nilai Islami dalam Al-Qur’an.
Ditambahkan Ketua Panitia, Tega Barudin, adapun jenis perlombaan yakni ada lomba Tahfidzul Qur’an dan doa-doa tingkat TK. Selanjutnya lomba Tahfidzul Qur’an tingkat SD dengan tiga kategori yakni kategori pertama surah-surah pendek dari Ad-Dhuha sampai An-Nas.
Selanjutnya, kategori kedua setengah juz dari Surah At-Thoriq sampai An-nas dan kategori ketiga 1 juz dari surah An-Naba.
"Kemudian, terdapat juga lomba pidato islam dan lomba adzan dengan total peserta yang mengikuti kegiatan mulai dari tingkat TK sampai SD/MI sebanyak 136 peserta," demikian Tega Barudin.
Baca juga: Legislator Kapuas apresiasi langkah cepat pemerintah bantu warga terdampak banjir
Baca juga: Bencana banjir di Kapuas Tengah meluas hingga Timpah
Baca juga: Meluas, Banjir Kapuas Tengah rendam sembilan desa