Disdik Palangka Raya: Proses belajar mengajar aktif kembali 2 Mei 2023
Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah mengatakan bahwa proses belajar mengajar di satuan pendidikan akan dilaksanakan pada 2 Mei 2023 setelah libur Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya Jayani di Palangka Raya, Rabu mengatakan untuk saat ini peserta didik masih menikmati libur panjang Lebaran hingga sampai Senin 1 Mei 2023.
"Minggu depan peserta didik kita baik di tingkat Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP) sudah melaksanakan proses belajar mengajar di hari pertama turun ke sekolah," katanya.
Orang nomor satu di Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya tersebut menuturkan, secara otomatis ada perubahan jam masuk sekolah karena pada bulan Ramadhan peserta jam belajarnya dikurangi.
Untuk di hari pertama masuk sekolah peserta didik nantinya akan masuk pada pukul 07.00 WIB, sebelumnya pada bulan Ramadhan lalu mereka masuk pada pukul 70.30 WIB dan sekarang sudah kembali normal kembali.
"Di awal masuk sekolah satuan pendidikan akan menggelar apel Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), jadi pada 2 Mei 2023 nantinya peserta didik kita wajib mengikuti kegiatan hal tersebut di setiap sekolahnya masing-masing," ucapnya.
Pada momentum Hardiknas, lanjut Jayani, pihaknya juga tidak membatasi satuan pendidikan untuk memeriahkan Hardiknas dengan melaksanakan sejumlah kegiatan atau perlombaan. Dengan mengadakan kegiatan lomba-lomba tentunya momentum Hardiknas nantinya bisa melekat pemikiran para peserta didik.
Baca juga: Wali Kota Palangka Raya beri sanksi ASN tambah cuti libur Lebaran
"Silahkan mengadakan lomba-lomba di momentum Hardiknas, dengan macam-macam perlombaan sehingga peserta didik kita juga ikut memeriahkan Hardiknas yang jatuh 2 Mei 2023 itu," bebernya.
Sebelum mengakhiri perbincangannya dengan wartawan, Jayani yang juga mantan Sekretaris Disdik Kota Palangka Raya itu menambahkan pada hari pertama kerja serta seterusnya tidak ada melaksanakan kegiatan halal bi halal bersama tenaga pendidik di daerah setempat.
"Karena ada larangan terkait hal tersebut oleh pemerintah, makanya kami tidak melaksanakan kegiatan tersebut," demikian Jayani.
Baca juga: Pemudik Kalteng diimbau waspadai potensi hujan disertai angin kencang
Baca juga: Disdik Palangka Raya ajak insan pendidikan sukseskan program IKD
Baca juga: Wali Kota Palangka Raya beri sanksi ASN tambah cuti libur Lebaran
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya Jayani di Palangka Raya, Rabu mengatakan untuk saat ini peserta didik masih menikmati libur panjang Lebaran hingga sampai Senin 1 Mei 2023.
"Minggu depan peserta didik kita baik di tingkat Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP) sudah melaksanakan proses belajar mengajar di hari pertama turun ke sekolah," katanya.
Orang nomor satu di Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya tersebut menuturkan, secara otomatis ada perubahan jam masuk sekolah karena pada bulan Ramadhan peserta jam belajarnya dikurangi.
Untuk di hari pertama masuk sekolah peserta didik nantinya akan masuk pada pukul 07.00 WIB, sebelumnya pada bulan Ramadhan lalu mereka masuk pada pukul 70.30 WIB dan sekarang sudah kembali normal kembali.
"Di awal masuk sekolah satuan pendidikan akan menggelar apel Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), jadi pada 2 Mei 2023 nantinya peserta didik kita wajib mengikuti kegiatan hal tersebut di setiap sekolahnya masing-masing," ucapnya.
Pada momentum Hardiknas, lanjut Jayani, pihaknya juga tidak membatasi satuan pendidikan untuk memeriahkan Hardiknas dengan melaksanakan sejumlah kegiatan atau perlombaan. Dengan mengadakan kegiatan lomba-lomba tentunya momentum Hardiknas nantinya bisa melekat pemikiran para peserta didik.
Baca juga: Wali Kota Palangka Raya beri sanksi ASN tambah cuti libur Lebaran
"Silahkan mengadakan lomba-lomba di momentum Hardiknas, dengan macam-macam perlombaan sehingga peserta didik kita juga ikut memeriahkan Hardiknas yang jatuh 2 Mei 2023 itu," bebernya.
Sebelum mengakhiri perbincangannya dengan wartawan, Jayani yang juga mantan Sekretaris Disdik Kota Palangka Raya itu menambahkan pada hari pertama kerja serta seterusnya tidak ada melaksanakan kegiatan halal bi halal bersama tenaga pendidik di daerah setempat.
"Karena ada larangan terkait hal tersebut oleh pemerintah, makanya kami tidak melaksanakan kegiatan tersebut," demikian Jayani.
Baca juga: Pemudik Kalteng diimbau waspadai potensi hujan disertai angin kencang
Baca juga: Disdik Palangka Raya ajak insan pendidikan sukseskan program IKD
Baca juga: Wali Kota Palangka Raya beri sanksi ASN tambah cuti libur Lebaran