Peduli pendidikan, Rimau Group salurkan bantuan CSR ke sejumlah sekolah

id Rimau Group, Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, Barito Timur, bartim, kalteng, Rimau Group salurkan bantuan CSR ke sejumlah sekolah, CSR rimau

Peduli pendidikan, Rimau Group salurkan bantuan CSR ke sejumlah sekolah

Departemen CSR Rimau Group Edward Riando Picasauw (kiri) bersama KTT PT REM Handry Mardam (kanan) menyerahkan secara simbolis kursi, meja dan papan tulis whiteboard kepada Kepsek SDN 5 Tampa, Antak di Desa Runggu Raya, Kecamatan Paku, Senin (8/5/2023). ANTARA/Habibullah.

Tamiang Layang (ANTARA) - Rimau Group kembali menyalurkan bantuan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) untuk dua sekolah dan Kantor Kecamatan Paku di Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah.

"Bantuan itu bentuk komitmen sekaligus perhatian perusahaan melalui CSR pada periode tahun 2022 dan 2023," kata Departemen CSR Rimau Group Edward Riando Picasauw didampingi KTT REM Handry Mardam di Tamiang Layang, Selasa.

Adapun bantuan yang disalurkan melalui CSR itu yakni, kursi dan meja sebanyak 20 set, serta whiteBoard untuk SDN 5 Tampa di Desa Runggu Raya, Kecamatan Paku yang langsung diserahkan kepada Kepala Sekola SDN 5 Tampa, Antak.

Kemudian, laptop 15,6 inchi, LCD proyektor dan printer untuk SDN Kandris, Desa Kandris, Kecamatan Karusen Janang diserahkan Kepala SDN Kandris, Hainani. Sedangkan untuk Kantor Kecamatan Karusen Janang diserahkan sebuah laptop beserta printer.

"Bantuan CSR sengaja diserahkan langsung kepada penerima manfaat agar bisa dimanfaatkan secara maksimal. Ini juga wujud dari komitmen kami dalam turut serta membangun daerah di Barito Timur pada tiap tahunnya," kata pria yang akrab disapa Edo ini.

Baca juga: Rimau Group komitmen dukung percepatan target vaksinasi di Bartim

Sementara itu, Kepala SDN 5 Tampa, Antak mengapresiasi sekaligus bersyukur atas kepedulian Rimau Group terhadap dunia pendidikan, khususnya pada SDN 5 Tampa. Menurutnya, bantuan itu sangat bermanfaat terutama dalam kegiatan belajar mengingat fasilitas penunjang yang dimiliki sudah termakan usia.

"Bantuan yang diberikan memang prioritas sekolah agar anak didik kami bisa nyaman belajar karena fasilitas ada sudah tidak layak lagi," kata dia.

Dirinya pun berharap, SDN 5 Tampa yang berdiri sejak tahun 1995 itu saat ini sangat minim fasilitas. Bangunannya pun sudah melapuk dan saat ini memiliki anak didik sebanyak 18 orang.

"Pelajar sedikit berpengaruh pada minimnya bantuan operasional sekolah. Bantuan ini sudah sangat tepat  dan sekali lagi saya ucapkan terimakasih atas kepedulian perusahaan ikut mencerdaskan kehidupan bangsa," demikian Antak.

Baca juga: PT SEM bantu pembangunan mushala di Bartim

Baca juga: Rimau Group tunaikan vaksinasi gotong royong

Baca juga: PT SEM bantu warga koban banjir di Bartim