Pengelola kantin sekolah diimbau perhatikan keamanan jajanan

id Pengelola kantin sekolah diimbau perhatikan keamanan jajanan, kalteng, sampit, kotim, kotawaringin Timur, pendidikan, disdik kotim, irfansyah, supriad

Pengelola kantin sekolah diimbau perhatikan keamanan jajanan

Ilustrasi - Murid SD sedang berbelanja jajanan saat jam istirahat sekolah. ANTARA/Saiful Bahri

Sampit (ANTARA) - Pengelola kantin sekolah di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah diimbau untuk menjaga kebersihan dan keamanan jajanan yang dijual agar aman dikonsumsi oleh para pelajar. 

"Kami di Puskesmas Baamang I rutin melakukan sosialisasi. Selain kepada pembuat dan penjualan makanan di warung atau rumah makan, keberadaan kantin sekolah juga menjadi perhatian kami," kata Kepala Puskesmas Baamang I, Supriadi di Sampit. 

Saat bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah, Sampit sempat dibuat heboh lantaran puluhan orang diduga keracunan makanan setelah mengonsumsi kue ipau, yakni kue tradisional yang dijual salah satu rumah makan di Kecamatan Baamang. 

Puskesmas Baamang I juga turun ke lapangan lantaran tempat penjual kue tersebut berada di wilayah pelayanan puskesmas tersebut. Saat ini masalah ini masih bergulir di ranah hukum. 

Sebelumnya, tepatnya 20 Februari 2020 lalu terjadi keracunan kue ulang tahun di SDN 5 Baamang Hilir yang lokasinya hanya berjarak sekitar 50 meter dari Puskesmas Baamang I. 

Saat itu ada sekitar 20 orang terdiri dari murid dan guru harus dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit, diduga keracunan usai menyantap kue ulang tahun. 

Saat itu beberapa murid membeli kue ulang tahun di pasar dan membawanya ke sekolah untuk merayakan ulang tahun rekan mereka. Setelah memakan bersama, mereka kemudian mengeluh pusing dan muntah, diduga akibat keracunan. 

"Meski saat itu kuenya tidak dibeli di kantin sekolah, tapi ini menjadi peringatan bagi kita semua untuk mencegah agar kejadian serupa tidak sampai terjadi lagi di sekolah mana pun. Makanya makanan di kantin maupun pedagang keliling yang berjualan di sekolah, harus benar-benar steril dari kontaminasi bibit penyakit," tegas Supriadi. 

Sebagai upaya pencegahan, belum lama ini Puskesmas Baamang I menggelar sosialisasi hygiene sanitasi pangan bagi penjamah makanan. Mereka juga berkunjung ke beberapa sekolah untuk mengingatkan agar makanan yang dijual di kantin sekolah harus benar-benar aman dikonsumsi.