Pj Bupati Barsel rapat koordinasi penanganan inflasi bersama Mendagri
Buntok, Kalteng (ANTARA) - Penjabat Bupati Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Deddy Winarwan mengikuti rapat koordinasi penanganan inflasi yang dipimpin Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Tito Karnavian melalui virtual, Senin.
"Pada hari ini, kita mengikuti rapat koordinasi penanganan inflasi yang dipimpin langsung bapak Menteri Dalam Negeri," kata Deddy Winarwan saat ditemui di ruang kerjanya, di Buntok.
Dikatakan, dalam rapat koordinasi tersebut, dirinya didampingi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan dari instansi vertikal, seperti Badan Pusat Statistik (BPS), Bulog Buntok serta Bank Pembangunan Kalteng.
Dia mengatakan bahwa Mendagri meminta kepada seluruh pemerintah daerah, agar lebih memantau fluktuasi perkembangan harga-harga sembilan bahan pokok (Sembako) ditingkat pasar. Sebab, kenaikan harga tersebut akan berdampak pada kenaikan inflasi.
"Alhamdulillah, berdasarkan hasil pemantauan untuk di Barito Selatan tidak ada kenaikan harga sembako secara signifikan, dan semua harga sembako masih standar di pasaran," jelasnya.
Deddy Winarwan juga sangat bersyukur, karena, angka inflasi di Kabupaten yang berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini masih kecil atau masih sangat rendah.
Baca juga: Pj Bupati Barito Selatan lantik delapan pejabat fungsional pengawas
Selain itu, ia juga menyampaikan, untuk kecenderungan kenaikan harga sembako di daerah ini lebih fluktuatif pada saat bulan Ramadhan dan menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri dibandingkan saat menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha.
"Hal itu sesuai dengan informasi dari Badan Pusat Statistik (BPS) Barito Selatan," kata Deddy Winarwan.
Meskipun demikian kata dia, pihaknya bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) akan tetap melakukan pemantauan harga-harga sembako tersebut di pasaran di daerah ini.
"Kita dalam waktu dekat ini akan kembali menjadwalkan peninjauan dan pengecekan harga-harga bahan pokok di pasaran dan juga termasuk memantau cadangan beras kita yang ada di gudang Bulog Buntok," demikian Deddy Winarwan.
Baca juga: Desa Patas wakili Barsel ikuti Lomba Desa tingkat provinsi
Baca juga: Barito Selatan lakukan tiga pendekatan, percepat penurunan stunting
Baca juga: DPUPR Barsel miliki 273 paket pekerjaan pada 2023
"Pada hari ini, kita mengikuti rapat koordinasi penanganan inflasi yang dipimpin langsung bapak Menteri Dalam Negeri," kata Deddy Winarwan saat ditemui di ruang kerjanya, di Buntok.
Dikatakan, dalam rapat koordinasi tersebut, dirinya didampingi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan dari instansi vertikal, seperti Badan Pusat Statistik (BPS), Bulog Buntok serta Bank Pembangunan Kalteng.
Dia mengatakan bahwa Mendagri meminta kepada seluruh pemerintah daerah, agar lebih memantau fluktuasi perkembangan harga-harga sembilan bahan pokok (Sembako) ditingkat pasar. Sebab, kenaikan harga tersebut akan berdampak pada kenaikan inflasi.
"Alhamdulillah, berdasarkan hasil pemantauan untuk di Barito Selatan tidak ada kenaikan harga sembako secara signifikan, dan semua harga sembako masih standar di pasaran," jelasnya.
Deddy Winarwan juga sangat bersyukur, karena, angka inflasi di Kabupaten yang berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini masih kecil atau masih sangat rendah.
Baca juga: Pj Bupati Barito Selatan lantik delapan pejabat fungsional pengawas
Selain itu, ia juga menyampaikan, untuk kecenderungan kenaikan harga sembako di daerah ini lebih fluktuatif pada saat bulan Ramadhan dan menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri dibandingkan saat menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha.
"Hal itu sesuai dengan informasi dari Badan Pusat Statistik (BPS) Barito Selatan," kata Deddy Winarwan.
Meskipun demikian kata dia, pihaknya bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) akan tetap melakukan pemantauan harga-harga sembako tersebut di pasaran di daerah ini.
"Kita dalam waktu dekat ini akan kembali menjadwalkan peninjauan dan pengecekan harga-harga bahan pokok di pasaran dan juga termasuk memantau cadangan beras kita yang ada di gudang Bulog Buntok," demikian Deddy Winarwan.
Baca juga: Desa Patas wakili Barsel ikuti Lomba Desa tingkat provinsi
Baca juga: Barito Selatan lakukan tiga pendekatan, percepat penurunan stunting
Baca juga: DPUPR Barsel miliki 273 paket pekerjaan pada 2023