Palangka Raya (ANTARA) - Bupati Katingan Sakariyas mengampanyekan pembukaan lahan tanpa bakar dalam upaya mencegah kebakaran hutan dan lahan di wilayahnya.
"Guna mencegah karhutla, mari tingkatkan peran serta penyuluh pertanian, swasta, dan instansi terkait lainnya, serta masyarakat dalam melaksanakan pembukaan lahan tanpa membakar," katanya di Kasongan, ibu kota Kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah, Selasa.
Dia menyampaikan bahwa sejak awal Januari hingga 17 Juni 2023 sebanyak 160 titik panas indikasi awal kebakaran lahan terdeteksi di wilayah Kabupaten Katingan.
"Jumlah titik panas di tahun ini kecil dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Namun, potensi kemarau kita akan panjang di tahun ini," katanya.
Musim kemarau diprakirakan berlangsung dari Juni sampai Oktober 2023 di wilayah Kabupaten Katingan. Risiko kebakaran hutan dan lahan (karhutla) cenderung meningkat selama kemarau.
"Maka kewaspadaan terhadap ancaman karhutla harus kita tingkatkan serta antisipasi dini harus dilakukan," kata Sakariyas.
Baca juga: Bupati Katingan: Toleransi, persatuan dan gotong royong kunci membangun bangsa
Bupati meminta jajaran aparat pemerintah mengutamakan upaya pencegahan dan deteksi dini kebakaran hutan dan lahan di daerah-daerah yang rawan.
Dia mengemukakan perlunya pengoptimalan pengawasan lahan di tingkat desa serta pengelolaan dan pelindungan ekosistem gambut untuk meminimalkan ancaman kebakaran hutan dan lahan.
Selain itu, Bupati meminta aparat pemerintah terkait memastikan sarana dan prasarana pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di daerah rawan siap pakai.
"Jangan biarkan api membesar, harus tanggap, dan jangan terlambat sehingga api sulit dikendalikan," katanya.
Aparat pemerintah kecamatan dan kelurahan/desa, ia mengatakan, mesti membentuk atau mengaktifkan satuan tugas penanganan kebakaran hutan dan lahan di wilayah masing-masing.
Bupati juga meminta swasta mendukung upaya pemerintah untuk mencegah dan mendeteksi dini potensi kebakaran hutan dan lahan.
"Penanggulangan bencana tidak bisa dilakukan sendiri, melainkan harus ada kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, masyarakat, media, swasta, serta pakar," katanya.
Bupati mengemukakan bahwa dalam beberapa tahun terakhir Kabupaten Katingan dapat terhindar dari bencana kebakaran hutan dan lahan yang masif.
"Saya mengapresiasi seluruh masyarakat dan jajaran tim penanggulangan bencana, serta seluruh pihak yang bergerak dan selalu siap siaga menghadapi karhutla," katanya.
Berita Terkait
Bupati Katingan ingatkan JCH patuhi petugas
Sabtu, 18 Mei 2024 19:26 Wib
Pj Bupati Katingan tekankan ASN harus terus tingkatkan kapasitas
Jumat, 17 Mei 2024 17:39 Wib
Penjabat Bupati Katingan lepas kontingen berlaga diFBIM Kalteng
Kamis, 16 Mei 2024 10:41 Wib
Pendaftar bakal paslon perseorangan Bupati-Wakil Bupati Katingan nihil
Selasa, 14 Mei 2024 5:41 Wib
KPU: 25 Caleg DPRD Katingan terpilih harus sampaikan LHKPN
Senin, 13 Mei 2024 23:52 Wib
Tim SAR gabungan temukan jenazah warga tenggelam di Sungai Katingan
Senin, 13 Mei 2024 7:19 Wib
Seorang warga Katingan diduga hilang tenggelam
Minggu, 12 Mei 2024 7:53 Wib
Jenazah tanpa identitas ditemukan hanyut di sungai Katingan
Selasa, 7 Mei 2024 18:10 Wib