Ayah dan putranya ditemukan meninggal dalam mobil di WFC Muara Teweh

id mayat dalam mobil muara teweh,wfc,ac nyala,muara teweh,barito utara,kalteng,dua lelaki meninggal,polres

Ayah dan putranya ditemukan meninggal dalam mobil di WFC Muara Teweh

Warga berkerumun di sekitar mobil yang dalamnya ada dua lelaki meninggal dunia di kawasan WFC Muara Teweh, Kamis (6/7/2023). ANTARA/Istimewa

Muara Teweh (ANTARA) - Dua orang laki-laki bernama Taufik Rahman (47) dan putranya Heryanto Rahman (16) ditemukan meninggal dunia di dalam sebuah mobil di kawasan water front city (WFC) Jalan Panglima Batur Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah.

"Kedua lelaki itu ditemukan sudah meninggal dunia dalam mobil yang kondisi AC bernyala sekitar pukul 06.00 WIB," kata Kasat Reskrim Polres Barito Utara AKP Wahyu Satiyo Budiarjo di Muara Teweh, Kamis.

Ditemukannya Taufik yang merupakan sopir travel dan anaknya masih pelajar itu masing-masing warga Desa Batu Merah Nomor 193 Kecamatan Lampihong, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan oleh pengelola parkir di kawasan WFC Muara Teweh M Hafi dan warga lainnya Wahyu Danny.

Keduanya membangunkan dua laki-laki yang berada di dalam mobil Toyota Avanza warna hitam dengan nomor polisi DA 1127 TYB dalam keadaan nyala menggunakan AC, sementara jendela tertutup.

Ketika dibangunkan keduanya tidak merespon lalu dicek nadinya ternyata sudah dalam keadaan meninggal dunia, kedua korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muara Teweh.

Saat itu Taufik sedang tidur di kursi depan sebelah kiri dengan kondisi sandaran kursi direbahkan, sedangkan putranya tidur di kursi belakang.

"Hasil pemeriksaan dokter keduanya diduga mengalami keracunan karbon monoksida (freon AC mobil)," kata Kasat Reskrim.

Saat ini pihak kepolisian setempat menghubungi pihak keluarga korban di Kecamatan Lampihong, Balangan untuk mengambil kedua jenazah.

"Kasus ini tetap dalam penyelidikan kepolisian," ujar Wahyu.