BPOM tingkatkan pengetahuan keamanan pangan anak sekolah di Barut

id bimtek pangan sekolah barito utara,kader pjas,komunitas sekolah,bpom kalteng,barito utara,kalteng

BPOM tingkatkan pengetahuan keamanan pangan anak sekolah di Barut

Ketua Tim Kinerja Program PJAS Aman BPOM Kalteng Wiwik Wiranti foto bersama peserta bimtek kader PJAS Barito Utara di Muara Teweh, Kamis (6/7/2023).ANTARA/HO-Dinas Kominfosandi Barito Utara

Muara Teweh (ANTARA) - Balai Besar Pengawas Obat Dan Makanan (BPOM) Provinsi Kalimantan Tengah berupaya meningkatkan pengetahuan dan pemahaman komunitas sekolah terhadap para kader keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) di Kabupaten Barito Utara.

"Untuk mewujudkan kemandirian sekolah  melindungi diri dari peredaran PJAS yang tidak aman dan bermutu, maka perlu dilakukan bimbingan teknis keamanan pangan untuk kader keamanan pangan sekolah," kata Ketua Tim Kinerja Program PJAS Aman BPOM Kalteng Wiwik Wiranti di Muara Teweh, Kamis.

Menurut dia, melalui kegiatan ini, diharapkan kader keamanan pangan sekolah berkomitmen dapat mengawasi dan menjamin keamanan PJAS bukan hanya dalam rangka pemenuhan sertifikasi PJAS Aman saja namun terus diterapkan secara konsisten dan berkelanjutan. 

Sekolah, kata dia, juga merupakan salah satu sarana bagi anak-anak untuk dapat mengonsumsi makanan selain di rumah di mana apabila dilakukan intervensi diharapkan pangan yang dikonsumsi anak sekolah aman dan terjaga kebersihannya.

"Kegiatan ini penting adanya kemandirian sekolah dalam penerapan prinsip keamanan pangan yang berdampak tidak hanya untuk lingkungan sekolah tetapi juga di luar sekolah," katanya. 

Dia mengatakan, tugas pokok Badan POM yaitu melaksanakan kebijakan teknis operasional di bidang pengawasan obat dan makanan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 

Salah satu elemen penting dalam kemandirian sekolah, menurut dia, adalah komunitas sekolah (Kepala sekolah, guru, siswa, orang tua siswa, pedagang PJAS) yang berpartisipasi aktif dalam mewujudkan program keamanan pangan di sekolah termasuk menyosialisasikan secara aktif pesan keamanan pangan.

"Kita harapkan melalui bimtek ini kemandirian sekolah dapat maksimal dalam keamanan pangan," ujar Wiwik.

Adapun peserta yang mengikuti bimtek kader keamanan pangan anak sekolah berjumlah 20 orang yang terdiri dari perwakilan Sekolah Dasar, Sekolah Lanjut Tingkat Pertama, dan Sekolah Lanjut Tingkat Atas yang berada di Kabupaten Barito Utara.