Pemkab Kotim gandeng ITS optimalkan percepatan pembangunan daerah
Sampit (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah menggandeng Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dalam upaya mengoptimalkan upaya percepatan pembangunan daerah di berbagai bidang.
"Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Institut Teknologi Sepuluh Nopember yang sudah meluangkan waktu dalam melakukan pendampingan dan berkomitmen untuk peningkatan SDM (sumber daya manusia) dan pembangunan di Kabupaten Kotawaringin Timur," kata Bupati Halikinnor melalui keterangan tertulis diterima di Sampit, Kamis.
Penandatanganan kerja sama ini dilaksanakan di kampus ITS di Surabaya. Nota kesepakatan ditandatangani oleh Bupati Halikinnor bersama Rektor ITS Prof Mochamad Ashari.
Turut hadir mendampingi dari Kotawaringin Timur yaitu Sekretaris Daerah Fajrurrahman dan jajarannya, pimpinan otoritas Bandara Haji Asan Sampit serta pejabat terkait lainnya.
Ruang lingkup kesepakatan kerja sama ini meliputi tiga hal yaitu peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan, penelitian pengembangan dan pemanfaatan bersama ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pembangunan dan pengembangan wilayah, serta perencanaan pengembangan fasilitas
transportasi baik transportasi darat, udara dan sungai.
Halikinnor menjelaskan, sesuai rencana program atau kegiatan yang tercantum dalam nota kesepakatan bersama perlu adanya pendampingan dan pembinaan secara berkelanjutan dari pihak Institut Teknologi Sepuluh Nopember terhadap kerja sama dalam bidang pendidikan, pelatihan, penelitian pembangunan pengembangan wilayah, pengabdian kepada masyarakat, dan pengelolaan pembangunan.
Selain itu akan terus dilakukan peningkatan dari segala aspek agar dapat memberikan dampak yang positif bagi Kabupaten Kotawaringin Timur.
"Saya berharap hubungan baik dan kerja sama ini terus berlanjut demi peningkatan kualitas sumber daya manusia dan kemajuan pembangunan di Kabupaten Kotawaringin Timur," ujar Halikinnor.
Baca juga: Nur Mentaya Expo disambut antusias pelaku usaha
Halikinnor memaparkan, Sampit sebagai Ibu Kota Kabupaten Kotawaringin Timur merupakan salah satu kabupaten terpadat di Kalimantan Tengah. Dilihat dari kepadatan penduduk menjadikannya kabupaten yang sangat strategis, bahkan sebagai pintu gerbang perekonomian di Kalimantan Tengah yang memiliki sumber daya alam yang melimpah dan sumber daya manusia yang berkualitas.
Kabupaten Kotawaringin Timur juga didukung dengan sumber daya alam yang berlimpah dan beraneka ragam. Potensi itu di antaranya industri perkebunan, pertambangan, pariwisata, perikanan, peternakan dan pertanian.
Dengan adanya sumber daya alam dan sumber daya manusia yang berkualitas tersebut, Kabupaten Kotawaringin Timur juga perlu didukung dengan transportasi yang mumpuni. Salah satu transportasi yang dapat memudahkan mobilisasi masyarakat yaitu transportasi udara.
Peningkatan kualitas transportasi udara baik dari segi sarana atau prasarana tentunya akan berpengaruh terhadap kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat yang ada di Kabupaten Kotawaringin Timur. Hal ini sejalan dengan visinya untuk mewujudkan kabupaten yang mandiri, maju dan sejahtera.
Sebagai salah satu bentuk dalam pengembangan investasi yang ada di Kabupaten Kotawaringin Timur, pemerintah daerah selalu berusaha menjaga kondisi wilayah yang kondusif
untuk menarik para investor.
Oleh karena itu pemerintah berupaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah secara berkelanjutan dengan mendorong peningkatan dan pengembangan nilai investasi.
"Dengan dilakukan pengembangan bandara H Asan Sampit diharapkan dapat mewujudkan kemajuan pembangunan dan kualitas sumber daya alam dan sumber daya manusia di Kabupaten Kotawaringin Timur," ujar Halikinnor.
Baca juga: Perkantoran di Sampit dipercantik sambut Porprov Kalteng
Halikinnor juga menjelaskan bahwa pada 29 Mei 2023 lalu Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur telah dilaksanakan audiensi dalam rangka pengembangan Bandara H Asan Sampit dengan Otoritas Bandara Wilayah VII Balikpapan di aula rumah jabatan Bupati Kotawaringin Timur.
Audiensi tersebut dalam rangka pengembangan Bandara H Asan Sampit yang merupakan tahap awal sebagai bentuk kerja sama yang kedepannya diharapkan akan bermanfaat untuk Kabupaten Kotawaringin Timur.
Beberapa kesepakatan dihasilkan, di antaranya mempercepat dan mendapat kemudahan dalam proses pengembangan bandara H Asan Sampit, terciptanya sinergitas antara Kabupaten Kotawaringin Timur dan Otoritas Bandar Udara Wilayah VII Balikpapan agar mendapatkan dukungan penuh dalam pengembangan Bandara H Asan Sampit.
Selain itu, meningkatkan potensi perekonomian daerah dan masyarakat, termasuk potensi wisata, meningkatkan kelancaran arus transportasi udara serta meningkatkan mobilitas penduduk, barang dan jasa.
Untuk mencapai manfaat tersebut dan dalam rangka mendukung pengembangan Bandara H Asan Sampit, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur melakukan pembebasan lahan masyarakat untuk perpanjangan runway Bandara H Asan Sampit yang nantinya akan dihibahkan ke Kementerian Perhubungan melalui Otoritas Bandara Wilayah VII Balikpapan.
Perpanjangan runway atau landasan pacu H Asan Sampit akan berpengaruh kepada penambahan maskapai penerbangan yang akan melakukan kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur.
"Rangkaian kegiatan yang telah dilakukan
oleh Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur memiliki tujuan yang sama yaitu dalam rangka mendukung terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas dan peningkatan pembangunan di Kabupaten Kotawaringin Timur," demikian Halikinnor.
Baca juga: Legislator Kotim minta masyarakat tidak ragu melaporkan pungli PPDB
Baca juga: Bupati Kotim dukung Nur Mentaya Expo untuk membantu UMKM
Baca juga: Bupati Kotim: Penanganan stunting tidak cukup dengan cara biasa
"Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Institut Teknologi Sepuluh Nopember yang sudah meluangkan waktu dalam melakukan pendampingan dan berkomitmen untuk peningkatan SDM (sumber daya manusia) dan pembangunan di Kabupaten Kotawaringin Timur," kata Bupati Halikinnor melalui keterangan tertulis diterima di Sampit, Kamis.
Penandatanganan kerja sama ini dilaksanakan di kampus ITS di Surabaya. Nota kesepakatan ditandatangani oleh Bupati Halikinnor bersama Rektor ITS Prof Mochamad Ashari.
Turut hadir mendampingi dari Kotawaringin Timur yaitu Sekretaris Daerah Fajrurrahman dan jajarannya, pimpinan otoritas Bandara Haji Asan Sampit serta pejabat terkait lainnya.
Ruang lingkup kesepakatan kerja sama ini meliputi tiga hal yaitu peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan, penelitian pengembangan dan pemanfaatan bersama ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pembangunan dan pengembangan wilayah, serta perencanaan pengembangan fasilitas
transportasi baik transportasi darat, udara dan sungai.
Halikinnor menjelaskan, sesuai rencana program atau kegiatan yang tercantum dalam nota kesepakatan bersama perlu adanya pendampingan dan pembinaan secara berkelanjutan dari pihak Institut Teknologi Sepuluh Nopember terhadap kerja sama dalam bidang pendidikan, pelatihan, penelitian pembangunan pengembangan wilayah, pengabdian kepada masyarakat, dan pengelolaan pembangunan.
Selain itu akan terus dilakukan peningkatan dari segala aspek agar dapat memberikan dampak yang positif bagi Kabupaten Kotawaringin Timur.
"Saya berharap hubungan baik dan kerja sama ini terus berlanjut demi peningkatan kualitas sumber daya manusia dan kemajuan pembangunan di Kabupaten Kotawaringin Timur," ujar Halikinnor.
Baca juga: Nur Mentaya Expo disambut antusias pelaku usaha
Halikinnor memaparkan, Sampit sebagai Ibu Kota Kabupaten Kotawaringin Timur merupakan salah satu kabupaten terpadat di Kalimantan Tengah. Dilihat dari kepadatan penduduk menjadikannya kabupaten yang sangat strategis, bahkan sebagai pintu gerbang perekonomian di Kalimantan Tengah yang memiliki sumber daya alam yang melimpah dan sumber daya manusia yang berkualitas.
Kabupaten Kotawaringin Timur juga didukung dengan sumber daya alam yang berlimpah dan beraneka ragam. Potensi itu di antaranya industri perkebunan, pertambangan, pariwisata, perikanan, peternakan dan pertanian.
Dengan adanya sumber daya alam dan sumber daya manusia yang berkualitas tersebut, Kabupaten Kotawaringin Timur juga perlu didukung dengan transportasi yang mumpuni. Salah satu transportasi yang dapat memudahkan mobilisasi masyarakat yaitu transportasi udara.
Peningkatan kualitas transportasi udara baik dari segi sarana atau prasarana tentunya akan berpengaruh terhadap kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat yang ada di Kabupaten Kotawaringin Timur. Hal ini sejalan dengan visinya untuk mewujudkan kabupaten yang mandiri, maju dan sejahtera.
Sebagai salah satu bentuk dalam pengembangan investasi yang ada di Kabupaten Kotawaringin Timur, pemerintah daerah selalu berusaha menjaga kondisi wilayah yang kondusif
untuk menarik para investor.
Oleh karena itu pemerintah berupaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah secara berkelanjutan dengan mendorong peningkatan dan pengembangan nilai investasi.
"Dengan dilakukan pengembangan bandara H Asan Sampit diharapkan dapat mewujudkan kemajuan pembangunan dan kualitas sumber daya alam dan sumber daya manusia di Kabupaten Kotawaringin Timur," ujar Halikinnor.
Baca juga: Perkantoran di Sampit dipercantik sambut Porprov Kalteng
Halikinnor juga menjelaskan bahwa pada 29 Mei 2023 lalu Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur telah dilaksanakan audiensi dalam rangka pengembangan Bandara H Asan Sampit dengan Otoritas Bandara Wilayah VII Balikpapan di aula rumah jabatan Bupati Kotawaringin Timur.
Audiensi tersebut dalam rangka pengembangan Bandara H Asan Sampit yang merupakan tahap awal sebagai bentuk kerja sama yang kedepannya diharapkan akan bermanfaat untuk Kabupaten Kotawaringin Timur.
Beberapa kesepakatan dihasilkan, di antaranya mempercepat dan mendapat kemudahan dalam proses pengembangan bandara H Asan Sampit, terciptanya sinergitas antara Kabupaten Kotawaringin Timur dan Otoritas Bandar Udara Wilayah VII Balikpapan agar mendapatkan dukungan penuh dalam pengembangan Bandara H Asan Sampit.
Selain itu, meningkatkan potensi perekonomian daerah dan masyarakat, termasuk potensi wisata, meningkatkan kelancaran arus transportasi udara serta meningkatkan mobilitas penduduk, barang dan jasa.
Untuk mencapai manfaat tersebut dan dalam rangka mendukung pengembangan Bandara H Asan Sampit, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur melakukan pembebasan lahan masyarakat untuk perpanjangan runway Bandara H Asan Sampit yang nantinya akan dihibahkan ke Kementerian Perhubungan melalui Otoritas Bandara Wilayah VII Balikpapan.
Perpanjangan runway atau landasan pacu H Asan Sampit akan berpengaruh kepada penambahan maskapai penerbangan yang akan melakukan kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur.
"Rangkaian kegiatan yang telah dilakukan
oleh Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur memiliki tujuan yang sama yaitu dalam rangka mendukung terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas dan peningkatan pembangunan di Kabupaten Kotawaringin Timur," demikian Halikinnor.
Baca juga: Legislator Kotim minta masyarakat tidak ragu melaporkan pungli PPDB
Baca juga: Bupati Kotim dukung Nur Mentaya Expo untuk membantu UMKM
Baca juga: Bupati Kotim: Penanganan stunting tidak cukup dengan cara biasa